News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Putin: Saya Sudah Disuntik Vaksin Sputnik V Buatan Rusia

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin.

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW—Presiden Rusia, Vladimir Putin mengatakan dirinya sudah disuntik vaksin Covid-19 “Sputnik V” buatan dalam negeri.

Hal itu disampaikan Putin kepada warga Rusia dalam siaran tanya jawab tahunan di televisi pada Rabu (30/6/2021), seperti dilansir Reuters.

"Saya berpikir bahwa saya perlu dilindungi selama mungkin. Jadi saya memilih untuk divaksinasi dengan Sputnik V. Militer divaksinasi dengan Sputnik V, dan bagaimanapun saya adalah panglima tertinggi," katanya.

"Setelah suntikan dosis pertama, saya tidak merasakan apa-apa sama sekali,” ucapnya

“Saya melakukan yang kedua di tengah hari. Tengah malam, aku mengukur suhu tubuhku. Saat itu 37,2 (Celcius). Saya pergi tidur, bangun dan suhu saya 36,6. Itu saja.”

Baca juga: Warga Rusia Boleh Tolak Vaksinasi, Tapi Bagi Karyawan Terancam Dipecat Jika Melakukannya

Kremlin sebelumnya mengatakan bahwa Putin (68) sudah menerima vaksin dua dosis pada Maret dan April, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut dan tidak merilis foto saat dirinya disuntikkan Vaksin.

Kurangnya publisitas menjadi sorotan bulan ini ketika para pejabat mengeluh tentang penyerapan vaksin Covid-19 yang lambat. Para pejabat Rusia mulai mencoba membujuk dan mendesak warga untuk vaksinasi.

Dia mengatakan dirinya telah diminta untuk tidak mengungkapkan merek vaksin agar tidak memberikan kesan mana yang lebih unggul, dari empat vaksin buatan Rusia yang sudah disetujui. Sputnik V, salah satu dari empat vaksin Rusia.

Sejauh ini Moskow belum menyetujui vaksin asing.

"Saya tidak mendukung kebijakan wajib vaksinasi, dan saya terus memegang sudut pandang ini."

Kremlin mengatakan minggu ini bahwa Rusia akan tidak mencapai target untuk memvaksinasi 60 persen warga Rusia pada musim gugur karena penyerapannya sangat rendah.

Baca juga: Rusia Catat Lonjakan Jumlah Kematian Harian Akibat Covid-19 Sejak Awal Februari

Rusia melaporkan 669 orang meninggal terkait virus corona secara nasional pada hari Rabu.

Sementara kasus konfirmasi 21.042 kasus baru dalam 24 jam sebelumnya, termasuk 5.823 di Moskow.

Para pejabat telah menyebut lonjakan kasus terjadi  pada varian Delta.(Reuters/CNA)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini