“Beberapa sudah berlindung dengan kerabat,” kata De Villa.
Biro bencana nasional memperingatkan gempa terkait letusan.
Evakuasi Agoncillo dimulai sore hari, kata Gubernur Batangas Hermilando Mandanas, dengan 3.523 keluarga – atau 14.495 orang – akan dipindahkan ke daerah aman.
Truk sampah dikirim untuk membantu dan pemuat serta pusat evakuasi sedang disiapkan, tambahnya.
Baca juga: Viral! Foto Menakjubkan Pasangan yang Menikah ketika Gunung Taal Meletus
Baca juga: VIRAL Ibu Jahit Masker Massal Lalu Bagikan Gratis ke Warga Korban Erupsi Gunung Taal Filipina
Erupsi Taal Tahun Lalu
Diwartakan Tribunnews Januari 2020 lalu, Gunung Api Taal di Filipina mengalami erupsi pada Minggu (12/1/2020).
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memastikan bahwa wilayah Indonesia tidak terdampak abu vulkanik dari erupsi Gunung Taal.
Pengamatan BNPB melalui InaWARE, kolom abu vulkanik dari erupsi Gunung Taal terpantau menjauhi wilayah Indonesia menuju arah timur laut atau mengarah ke Samudera Pasifik dari kawah yang terletak di tengah Danau Taal.
Berdasarkan laporan otoritas resmi Filipina, kolom abu teramati dengan ketinggian sekitar 1 kilometer dari kawah utama.
Pihak Institut Vulkanologi dan Seismologi Filipina (Phivolcs) mengatakan abu erupsi jatuh ke wilayah yang paling dekat dengan kawah.
Wilayah tersebut meliputi Tagaytay, Batangas dan Cavite.
Baca juga: 5 Bencana yang Terjadi di Seluruh Dunia: Kebakaran Australia, Erupsi Gunung Taal di Filipina
Debu vulkanik tersebut juga menyelimuti Silang dan Amadeo di Cavite dan Calamba, Santa Rosa dan San Pedro City di Provinsi Laguna.
Sejumlah sekolah di regional Calabarzon, Luson Tengah dan Metro Manila diliburkan demi alasan keselamatan dan kesehatan.
Menurut Badan Pengurangan Risiko dan Manajemen Bencana Alam Filipina, sekitar 6000 penduduk telah dievakuasi ke Batangas, dan paling banyak berasal dari San Nicolas, Balete dan Talisay.