Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo di Jepang yang akan berlangsung mulai 23 Juli mendatang semakin meriah dengan dimulainya Yosakoi Premium, Minggu (4/7/2021) jam 14.00 waktu Jepang atau jam 12.00 WIB.
Yosakoi Premium dapat disaksikan lewat Youtube secara Live.
"Yosakoi mendukung Olimpiade yang diadakan selama pandemi tahun ini, menampilkan berbagai tarian tradisional Jepang yang sangat menarik salah satunya dari Kochi," papar sumber Tribunnews.com dari pemda Kochi, Minggu (4/7/2021).
Dukungan penuh Yosakoi Premium untuk Olimpiade di masa yang sulit ini diharapkan semakin meningkatkan semangat festival olahraga terbesar di dunia itu.
"Kami berdoa untuk perdamaian dan harmoni di antara rakyat di dunia dan melalui penampilan "Yosakoi", kami berharap dapat menginspirasi para atlet untuk tampil sampai ke puncaknya. Gunakan kesempatan ini untuk mencari "Yosakoi" di internet untuk mengetahui lebih lanjut tentang acara tersebut," lanjutnya.
Acara Yosakoi Premium diselenggarakan di Shinagawa Intercity Hall 2-15-4 Konan, Minato-ku, Tokyo (terhubung langsung ke Stasiun Shinagawa) dengan diikuti sekitar 30 tim Yosakoi dari Jepang dan luar negeri yang akan tampil di venue, melalui siaran langsung dan video dapat dilihat lewat: https://youtu.be/PMETMNfPAL4
Festival Yosakoi adalah festival tari Yosakoi yang diadakan setiap tahunnya di kota Kochi, Prefektur Kochi biasanya sekitar tanggal 9 Agustus hingga 12 Agustus.
Festival berlangsung selama 4 hari, dengan puncak pentas utama pada 10 Agustus dan 11 Agustus.
Malam sebelum pentas utama (9 Agustus) dimeriahkan oleh pesta kembang api, dan 12 Agustus adalah hari kompetisi nasional.
Yosakoi adalah tari dengan ciri khas gerakan tangan dan kaki yang dinamis.
Tari ini berkembang sebagai bentuk modern tari musim panas Awa Odori.
Sambil menari, di kedua belah tangan, penari pria dan wanita segala umur membunyikan perkusi dari kayu yang disebut naruko.
Mulanya, naruko dipakai untuk mengusir burung-burung di sawah, tetapi sekarang menjadi pelengkap tari.