Mereka yang hendak menyaksikan pertandingan dari negara lainnya diizinkan masuk namun harus menerapkan protokol kesehatan yakni memakai masker serta mengunggah hasil tes Covid negatif mereka ke aplikasi yang ditentukan.
Pakar kesehatan di parlemen Jerman, Karl Lauterbach menuduh UEFA bertanggung jawab atas kematian banyak orang selama turnamen EURO 2020.
Menanggapi tudingan tersebut, UEFA secara tegas mengatakan bahwa turnamen digelar 'sepenuhnya sesuai' dengan pedoman otoritas kesehatan setempat pada setiap kota yang menyelenggarakan.
"Keputusan akhir mengenai jumlah penggemar yang menghadiri pertandingan dan persyaratan masuk ke salah satu negara tuan rumah dan stadion tuan rumah berada di bawah tanggung jawab otoritas lokal yang kompeten, dan UEFA secara ketat mengikuti langkah-langkah tersebut," kata UEFA.
Otoritas kesehatan Skotlandia telah mencatat bahwa hampir 2.000 orang bergerak menuju ke London untuk menyaksikan laga imbang 0-0 antara negara mereka melawan Inggris di Wembley Stadium atau berkeliaran di ibu kota Inggris itu.
Sebelummya, Wakil Perdana Menteri Rusia, Tatiana Alexeyevna Golikova bahkan telah menyerukan larangan pertemuan sosial lebih dari 500 orang di negara itu menjelang pertandingan perempat final antara Spanyol melawan Swiss yang telah digelar pada Jumat lalu.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa kerumunan di stadion dan bar di kota tuan rumah merupakan magnet yang mendorong lonjakan kasus Covid-19 di Eropa.
Namun demi menenangkan publik dunia yang khawatir terhadap lonjakan kasus, Penasihat Medis UEFA Euro 2020, Daniel Koch mengklaim vaksinasi dan kendali perbatasan yang ketat akan mencegah gelombang baru melanda seluruh Eropa.
"Gelaran acara dan pertemuan tidak dapat sepenuhnya dijadikan faktor yang dapat menyebabkan beberapa peningkatan lokal dalam jumlah kasus. Ini tidak hanya berlaku untuk pertandingan sepak bola, namun juga untuk situasi apapun yang saat ini diizinkan sebagai bagian dari langkah-langkah pelonggaran yang diputuskan oleh otoritas lokal yang kompeten," tegas Koch.