Setiap penerima akan menerima sumbangan £500 untuk amal pilihan mereka.
Penerima penghargaan lainnya termasuk Wendo Aszed, pendiri proyek pemberdayaan perempuan dan kesehatan masyarakat di pedesaan Kenya.
Ada pula Emma Gannon, penulis Olive, novel terlaris yang membahas pilihan untuk menjadi "bebas anak," serta Nairashe Maritsa, seorang remaja yang menentang pernikahan anak di Zimbabwe.
Tahun 2019 lalu, Pangeran Harry menyebutkan niatnya untuk memiliki tidak lebih dari dua anak saat berbicara dengan pembicara Jane Goodall tentang rencana keluarganya.
Duke of Sussex mengkonfirmasi dengan tegas bahwa dia dan istri hanya berencana untuk memiliki dua anak saja, maksimal.
"Saya pikir, anehnya, karena orang-orang yang saya temui dan tempat-tempat yang saya kunjungi, saya selalu memiliki hubungan dan cinta terhadap alam. Saya melihatnya secara berbeda sekarang, tanpa pertanyaan," kata Harry (per The Sun) selama sesi tanya jawab.
Wawancara itu muncul di British Vogue edisi September 2019, yang juga disunting oleh istrinya, Meghan.
"Saya selalu ingin mencoba dan memastikan itu, bahkan sebelum memiliki seorang anak dan berharap memiliki anak," tambahnya.
Pada titik percakapan itu, Goodall menyela dengan mengatakan Harry dan Meghan akan memiliki "tidak terlalu banyak" anak.
Harry segera merespons dengan berkata, "Dua, maksimal!"
Tidak mengherankan bahwa Harry, seorang pencinta lingkungan, untuk ingin tetap berpegang pada batasan dua anak.
"Kita adalah satu-satunya spesies di planet ini yang tampaknya berpikir bahwa tempat ini milik kita, dan hanya kita," kata Harry.
Ia secara khusus mengacu pada dampak umat manusia terhadap bumi dan lingkungan.
"Tapi saya selalu berpikir: tempat ini adalah dipinjam. Dan, tentunya, menjadi secerdas kita semua, atau berevolusi seperti yang diharapkan, kita harus dapat meninggalkan sesuatu yang lebih baik untuk generasi berikutnya."
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Royal Family