TRIBUNNEWS.COM - Petir telah menewaskan sedikitnya 76 orang di India ketika negara itu memasuki tahap awal musim hujan tahunan, kata para pejabat seperti yang dilansir The Guardian.
Sambaran petir yang mematikan sering terjadi di beberapa negara Asia selama Juni-September.
Dari 76 orang yang tewas, sedikitnya 23 orang tewas di negara bagian Rajasthan yang sebagian besar terdiri dari gurun.
Jumlah itu termasuk belasan orang yang tewas saat menyaksikan pemandangan dari menara pengawas dekat Benteng Amer pada Minggu (11/7/2021) malam, kata seorang pejabat departemen bencana negara bagian kepada AFP.
"Saat itu sudah hujan ketika orang-orang ada di sana."
"Mereka berkerumun di menara saat curah hujan meningkat," kata Saurabh Tiwari, seorang perwira senior polisi Jaipur.
Baca juga: 16 Orang di Jaipur India Tewas Tersambar Petir saat Berfoto Selfie
Baca juga: Rusia dan India Kecam Diskriminasi dan Politisasi Vaksin Covid-19 yang Dilakukan Negara Barat
Tiwari mengatakan, hingga 30 orang berada di menara ketika petir menyambar.
Tim darurat sedang memeriksa apakah ada korban yang jatuh ke parit yang dalam di satu sisi menara.
"Beberapa orang yang terluka tidak sadarkan diri akibat sambaran itu."
"Sementara yang lain lari dengan panik dan kesakitan yang luar biasa," tambahnya.
Para pejabat mengatakan kepada media lokal beberapa dari mereka yang tewas mengambil foto selfie saat hujan badai.
Setiap tahun, puluhan ribu turis mengunjungi Benteng Amer, sebuah kompleks abad 12 di puncak bukit di Jaipur.