News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

UPDATE Kerusuhan di Afrika Selatan: Lebih dari 1.700 Orang Ditangkap, 72 Orang Dilaporkan Tewas

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dalam file foto ini diambil pada 04 Juli 2021 Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berbicara kepada para pendukungnya di depan rumah pedesaannya di Nkandla untuk pertama kalinya sejak dia dijatuhi hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan.

Melansir Al Jazeera, berikut Tribunnews rangkum beberapa pembaruan terkait kerusuhan di Afrika Selatan:

Pukul 20:05 GMT; duka atas kematian remaja berusia 14 tahun

Para kerabat pada Rabu (14/7/2021) berduka atas kematian seorang bocah lelaki berusia 14 tahun yang terbunuh dalam kekerasan di Afrika Selatan.

Insiden ini terjadi ketika pemerintah mendesak masyarakat untuk “bekerja dengan lembaga penegak hukum untuk menghentikan penjarahan dan kekerasan”.

Di Mal Chris Hani di Vosloorus, jauh di timur Johannesburg, Vusi Dlamini adalah salah satu korban terbaru dari kekacauan yang telah menyaksikan pertempuran sengit antara polisi dan perusuh.

Warga dan saksi mata mengaku Dlamini ditembak oleh anggota asosiasi taksi minibus yang menjaga Chris Hani Mall.

Asosiasi taksi terkenal kejam di Afrika Selatan, di mana mereka mengawasi jaringan transportasi umum informal yang dilayani oleh minibus putih merek dagang.

Keterlibatan mereka telah menimbulkan kekhawatiran di dalam pemerintah, yang telah memperingatkan terhadap keadilan massa.

Pukul 18:20 GMT; kemiskinan memicu kerusuhan Afrika Selatan

Afrika Selatan menghadapi kerusuhan terburuk dalam beberapa dekade karena protes atas pemenjaraan mantan Presiden Jacob Zuma telah menyebabkan meningkatnya kekerasan dan penjarahan.

Setidaknya 72 orang tewas dalam enam hari berturut-turut bentrokan keras antara polisi dan pengunjuk rasa, dan diinjak-injak oleh massa penjarahan.

Lebih dari 1.200 orang telah ditangkap sejauh ini.

Dalam file foto ini diambil pada 04 Juli 2021 Mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma berbicara kepada para pendukungnya di depan rumah pedesaannya di Nkandla untuk pertama kalinya sejak dia dijatuhi hukuman 15 bulan karena penghinaan terhadap pengadilan.

Pukul 17:44 GMT; krisis ganggu stabilitas politik dan ekonomi

Kerusuhan di Afrika Selatan saat ini dinilai akan menggigit stabilitas politi dan ekonimi, terutama pada pemilihan berikutnya, kata ekonom Afrika Selatan Xhanti Payi kepada Al Jazeera.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini