Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Julius Setitreco (20), seorang atlet asal Uganda yang sedang menjalani pemusatan latihan di Izumisano, Osaka untuk mengikuti olimpiade, kabur.
Dia meninggalkan catatan bertuliskan, "Saya ingin bekerja di Jepang."
Atlet angkat besi itu tidak datang untuk mengikuti tes PCR pada tanggal 16 Juli.
Dan setelah dicek pejabat Kota Izumisano, membenarkan bahwa yang bersangkutan tidak ada di ruangannya.
Pemda Izumisano diberitahu bahwa Jumat (16/7/2021) sekitar pukul 06.30 pagi, seorang saksi melihat seorang warga asing yang kesulitan membeli tiket di Stasiun JR Kumatori.
"Saya telah dapat konfirmasi dia telah membeli tiket untuk Shinkansen ke arah Nagoya," kata Wali Kota Izumisano, Hiroyasu Chiyomatsu.
Menurut seorang pejabat investigasi, seorang atlet Uganda membeli kursi non-reserved di Shinkansen menuju Nagoya dan menaikinya, dan kini masih dalam penyelidikan serta pencarian lebih lanjut.
Ada sebuah koper dan sebuah memo di kamar Setitreco, dan memo itu bertuliskan, "Saya kesulitan tinggal di Uganda dan Saya ingin bekerja di Jepang."
Baca juga: Ahli Medis Kritik Panitia Olimpiade Jepang terkait Penanganan Atlet Uganda yang Terpapar Covid-19
Panitia Penyelenggara Pertandingan berkomentar, "Saya harap Anda akan datang kembali ke tim Uganda dan menyerahkan diri sesegera mungkin."
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.