Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menyusul penyebaran cepat virus mutan India "strain Delta" di Indonesia, sebuah pesawat sewaan yang membawa warga Jepang yang kembali dari Indonesia tiba di Bandara Chubu, Jumat (16/7/2021).
"Tidak sangka saya dibawa ke Chubu, tapi apa boleh buat dan ikuti aturan pemerintah karena Tokyo pasti ramai sekali dengan kedatangan para atlet Olimpiade," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (17/7/2021).
Selain itu ada yang kembali dari Indonesia dan tiba di Bandara Narita dan menunggu selama 14 hari di hotel terdekat.
Namun menurut masyarakat setempat, hotel-hotel di sekitar Bandara Narita sedang penuh, sehingga mereka yang kembali ke Jepang nantinya akan terbang pada tanggal 16 dan 17 Juli ke Narita lalu naik bus ke Nagoya.
Sebagian akan pindah ke Bandara Chubu setelah mengkonfirmasi negatif corona saat masuk.
Di Narita 52 orang diperiksa tes PCR setelah mengetahui hasilnya negatif, menuju Bandara Chubu Nagoya sejak kemarin.
Mereka naik bus khusus, menunggu 10 hari di hotel dekat Bandara Chubu, dan kemudian kembali ke Bandara Narita.
Baca juga: Pesawat Charter yang Membawa Pulang WN Jepang dari Indonesia akan Dipindahkan ke Bandara Chubu
Semua biaya ditanggung pemerintah Jepang.
Menurut Prefektur Aichi, bahkan selama masa tunggu 10 hari, mereka akan diuji tiga kali (hari ketiga, ke-6 dan hari terakhir).
Apabila hasil positif dikonfirmasi, akan dirawat di rumah sakit di institusi medis khusus bagi pasien corona.
Namun bila negatif maka akan dikirimkan ke Tokyo dan dibebaskan dari karantina untuk kembali ke rumah masing-masing.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.