Dia menjadi menteri federal termuda saat diangkat menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga di bawah pemerintahan Pakatan Harapan (PH).
Menyusul keluarnya Bersatu dari PH, Syed Saddiq dipecat oleh partai tersebut pada Mei tahun lalu bersama dengan Mahathir dan beberapa anggota parlemen.
Dia kemudian ikut mendirikan partai berbasis pemuda pertama Malaysia Aliansi Demokratik Bersatu Malaysia (MUDA).
Bersatu kemudian bergabung dengan partai politik lain termasuk Organisasi Nasional Melayu Bersatu untuk membentuk pemerintahan Perikatan Nasional.
Presiden Bersatu Muhyiddin Yassin adalah perdana menteri Malaysia saat ini.
Media lokal melaporkan bahwa Syed Saddiq mengajukan laporan polisi atas kerugian RM 250.000 atau setara dengan Rp 3,6 miliar dari brankas di rumahnya pada Maret tahun lalu.
Baca juga: VIRAL Aksi Warga Isoman di Malaysia, Bagi-bagi Hadiah ke Tenaga Medis: Mereka Berjuang Urus Kami
MACC kemudian membuka kertas investigasi untuk memastikan sumber uang dan Syed Saddiq hadir di markas penghancur korupsi pada bulan Juli untuk memberikan pernyataannya.
Pada Rabu malam, Syed Saddiq menulis di Twitter: "Di saat-saat seperti inilah saya diingatkan mengapa saya bergabung dengan politik."
"Kebenaran akan selalu menang. Saya lebih suka masuk pengadilan daripada bergabung dengan Perikatan Nasional. Ayo!" dia menambahkan.
Baca artikel lain terkait Malaysia
(Tribunnews.com/Rica Agustina)