News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

China Vs Amerika

Tanggapi Amerika Serikat, Menlu Wang Yi: China Harus Ajari AS Cara Perlakukan Setara Negara Lain

Editor: hasanah samhudi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Wang Yi

TRIBUNNEWS.COM, CHENGDU - Menteri Luar Negeri China Wang Yi mengatakan China dan masyarakat internasional memiliki kewajiban untuk membantu Amerika Serikat belajar memperlakukan negara lain secara setara.

Wang Li mengungkapkan hal ini kepada Menlu Pakistan Shah Mahmood Qureshi, dalam dialog strategis ketiga antara China dan Pakistan, Sabtu (24/7).

Wang mengatakan, Amerika Serikat selalu ingin menggunakan kekuatannya untuk menekan negara lain dan menganggapnya lebih unggul.

“Namun, tidak pernah ada negara yang lebih unggul dari yang lain di dunia, dan China tidak akan menerima klaim seperti itu oleh negara mana pun,” kata Wang, seperti dilansir dari Xinhua.

Pernyataan Wang Li ini sebagai tanggapan atas komentar juru bicara Departemen Luar Negeri AS yang dibuat sebelum kunjungan Wakil Menteri Luar Negeri AS Wendy Sherman ke China bahwa Amerika Serikat akan berurusan dengan China dari "posisi yang kuat."

Baca juga: Balas Sanksi Amerika Serikat, Pertama Kalinya China Berlakukan Sanksi pada Pejabat AS

Baca juga: Analisis Ahli, Lewat Menlu Wang Yi, Cina Pertegas Dukungan untuk Bashar Assad

Pertanyaan tersirat ini juga dikeluarkan sehari sebelum Wang Li akan bertemu dengan Wakil Menlu AS Wendy Sherman Minggu (25/7).

Wendy Sherman akan menjadi diplomat senior pertama dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden yang mengunjungi China sejak ia menjabat.

Sherman, yang sekarang sedang melakukan tur Asia, dijadwalkan melakukan kunjungan dua hari ke kota Tianjin di China mulai Minggu dan mengadakan pembicaraan dengan Wang dan Xie Feng, wakil menteri yang bertanggung jawab atas hubungan China-AS.

Meluas ke Konflik

Sementara pejabat senior AS Sabtu kemarin mengatakan, Sherman akan menjelaskan kepada China bahwa Washington menyambut baik persaingan dengan Beijing.

Namun pejabat tersebut menegaskan, perlu ada kesetaraan dan pagar pembatas agar persaingan ini tidak meluas menjadi konflik.

Baca juga: China Menolak Permintaan WHO untuk Buka Akses Penelitian Asal-Usul Covid-19

Baca juga: Beijing Dukung Petisi Usut Lab Fort Detrick AS dan Asal Muasal Virus Corona

"Dia akan menggarisbawahi bahwa kita tidak ingin persaingan sengit dan berkelanjutan itu berubah menjadi konflik," kata pejabat tersebut, seperti dilansir dari Voice of America.

"Inilah sebabnya AS ingin memastikan bahwa ada pagar pembatas dan parameter untuk mengelola hubungan secara bertanggung jawab," katanya. "Dia akan menjelaskan bahwa sementara kami menyambut persaingan yang ketat dan berkelanjutan dengan RRC, semua orang perlu bermain dengan aturan yang sama dan pada level playing field."

Setelah kunjungan Sherman, Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin minggu depan akan melakukan perjalanan ke Singapura, Vietnam dan Filipina, dan Menteri Luar Negeri Antony Blinken akan mengunjungi India.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini