Termasuk di El Salvador, Nikaragua, Peru, Argentina dan Kolombia. Para jenderal yang memimpin kudeta 2009 melawan Presiden Honduras Manuel Zelaya; banyak pemimpin kudeta 2019 terhadap Presiden Bolivia Evo Morales; dan genosida bangsa Maya di Guatemala.
“Saya tahu tidak ada rencana saat ini sebagai akibat dari apa yang terjadi di Haiti bagi kami untuk mempertimbangkan kembali atau mengubah pelatihan kepemimpinan etis yang sangat berharga ini yang terus kami berikan kepada mitra di belahan barat dan mitra di seluruh dunia,” Kirby.
Komandan WHINSEC Kolonel John Dee Suggs baru-baru ini mengatakan kepada VOA sekolah tersebut telah direformasi.
“Kami hanya akan melatih orang-orang yang memiliki nilai hak asasi manusia yang sama dengan yang kami miliki, yang memiliki nilai demokrasi yang sama dengan yang kami miliki,” kata Suggs kepada outlet media milik negara AS itu.
Baca juga: Fakta Unik Haiti, Negara Merdeka Tertua Kedua Setelah Amerika Serikat
Pejabat lain menambahkan semua kursus WHINSEC mencakup pelatihan hak asasi manusia dan etika. Klaim yang sama telah dibuat tentang program pelatihan militer AS lainnya juga, seperti yang dilakukan oleh Komando Afrika AS di seluruh Afrika.
Seperti yang dilaporkan Sputnik, pasukan yang dilatih oleh AFRICOM bertanggung jawab atas tujuh kudeta yang berhasil di benua itu dalam 13 tahun sejak komando dibentuk.(Tribunnews.com/Aljazeera/NST/Hasanah Samhudi)