TRIBUNNEWS.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah memasukkan virus corona B14662 dalam daftar varian yang perlu diawasi.
Seperti diketahui virus corona B1466.2 tersebut berasal dari Indonesia.
Informasi yang diambil dari WHO, bukan hanya Indonesia, juga beberapa varian covid-19 dari berbagai negara yang masuk dalam pengawasan.
Termasuk varian corona B.1.427 dan B.1.429 dari Amerika Serikat (AS), hal.2 dari Brasil, hal.3 dari Filipina, hingga B.1.621 dari Kolombia.
Dalam keterangan tersebut, WHO menerangan pengawasan dilakukan lantaran varian virus yang terdaftar berpotensi menimbulkan bahaya di masa depan.
Baca juga: UPDATE Corona Indonesia 27 Juli 2021: Tambah 45.203 Positif, 47.128 Sembuh, 2.069 Meninggal
Baca juga: Jangan Anggap Remeh Virus Corona Varian Delta, Berikut 5 Hal Penting Terkait Varian Delta
Hal tersebut lantaran varian tersebut memiliki perubahan genetik sehingga bisa mempengaruhi karakteristik virus.
"A SARS-CoV-2 variant with genetic changes that are suspected to affect virus characteristics with some indication that it may pose a future risk," tulis WHO dalam keterangannya.
Namun walaupun demikian saat ini belum ada tetapi bukti kuat terkait dampak fenotipik atau epidemiologis.
Masih perlu sebuah pemantauan lebih dan pengkajian ulang sambil menunggu bukti baru.
Dalam keterangan tersebut WHO juga mencantumkan agar pemahaman terkait varian-varian baru tersebut, tentang dampaknya diharapkan dapat berkembang dengan cepat,
Pernah Mendominasi
Varian corona B1466.2 rupanya pernah mendominasi kasus positif di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan oleh Peneliti sekaligus Ketua Tim WGS SARS-CoV-2 LIPI Sugiyono Saputra.
Bahkan dominasi varian corona asal Indonesia tersebut terjadi sebelum varian delta menyerang.