Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mobil Sport Mewah Honda "NSX" di Jepang akan dihentikan Desember 2022 dan mengalihkan produksi untuk akrab lingkungan berpartisipasi program pemerintah dekarbonisasi menggunakan seperti EV (mobil listrik).
"Seiring perkembangan kendaraan untuk dekarbonisasi seperti EV = kendaraan listrik, yang semakin cepat di antara pabrikan, mobil sport populer akan menghilangnantinya," ungkap sumber Tribunnews.com Selasa (3/8/2021).
Menurut pengumuman itu, Honda akan mengakhiri produksi "NSX" pada Desember tahun depan.
Model pertama dirilis pada tahun 1990 dan mendapatkan popularitas sebagai mobil sport mewah.
Produksi untuk sementara dihentikan karena peraturan lingkungan yang lebih ketat, tetapi pada tahun 2016 model generasi kedua saat ini dihidupkan kembali dan dijual sebagai kendaraan hibrida.
Mengenai alasan penghentian produksi, perusahaan menjelaskan bahwa "Hal itu telah berperan dalam merek perusahaan melalui inovasi teknologi dan kegiatan olahraga motor, dan telah memainkan peran."
Dalam industri otomotif, pabrikan di seluruh dunia mempercepat elektrifikasi mobil dengan menganjurkan dekarbonisasi, dan Honda juga telah menetapkan tujuan untuk membuat semua mobil baru dijual pada 2040 EV dan FCV ( Fuel Cell Vehicle ) kendaraan sel bahan bakar.
"Kami sudah meninjau jajaran produk, seperti memutuskan untuk menghentikan produksi minivan "Odyssey", tetapi kali ini mobil sport yang representatif akan menghilang."
Perusahaan Honda ingin memusatkan sumber daya manajemennya pada pengembangan EV dan sejenisnya di masa depan.
Sementara itu Beasiswa (ke Jepang) dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.