TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK - Pangeran Andrew digugat di Pengadilan New York pada Senin (9/8/2021) atas tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang perempuan di bawah umur pada 20 tahun lalu.
Wanita tersebut mengaku telah “dipinjamkan” mendiang pemodal Amerika Serikat Jeffey Epstein untuk aktivitas seks di bawah umur.
Gugatan di Pengadilan Distrik AS di Manhattan mengatakan Virginia Giuffre adalah penggugat dalam kasus melawan terdakwa, yang bernama "Pangeran Andrew, Duke of York."
Dikutip dari Channel News Asia, Giuffre menuduh bahwa dia "secara teratur dilecehkan oleh Epstein dan dipinjamkan oleh Epstein kepada pria berkuasa lainnya untuk tujuan seksual.
"Satu orang yang begitu kuat ... adalah Terdakwa, Pangeran Andrew,” sebutnya dalam gugatan.
Baca juga: Dokumen Jeffrey Epstein Ungkap Pangeran Andrew Paksa Gadis di Bawah Umur untuk Berhubungan Seks
Baca juga: Melinda Gates Berencana Cerai sejak 2019, setelah Laporan Pertemuan Bill Gates dan Jeffrey Epstein
Menurut gugatan itu, Giuffre mengatakan Andrew melecehkannya secara seksual di rumah sosialita Ghislaine Maxwell di London lebih dari 20 tahun yang lalu.
Saat itu Giuffre, yang semasa gadis bernama Virginia Roberts, berusia di bawah 18 tahun, katanya.
"Epstein, Maxwell, dan Pangeran Andrew memaksa Penggugat, seorang anak, untuk melakukan hubungan seksual dengan Pangeran Andrew di luar kehendaknya," katanya.
Andrew (61) dengan keras membantah klaim bahwa dia berhubungan seks dengan Giuffre.
Putra kedua Ratu Elizabeth II itu juga mengatakan dia tidak ingat pernah bertemu dengannya.
Baca juga: Gubernur New York Lecehkan Banyak Wanita, Ini Kata Presiden AS Joe Biden
Baca juga: Karena Skandal Pelecehan Seksual, Kini Gubernur New York Ditinggal Penasihat Terdekatnya
Tetapi tuduhan itu bisa mengancam akan merusak keluarga Kerajaan Inggris.
Andrew mundur dari tugas kerajaan pada 2019 karena persahabatannya dengan Epstein.
Giuffre juga mengklaim Andrew melecehkannya di rumah Epstein di New York dan di Little St James, kawasan pribadi Epstein di Kepulauan Virgin AS.
Dilansir dari Dailymail, dokumen itu juga menyebutkan, selama setiap dugaan pelecehan terhadap Roberts, Andrew bertindak dalam 'kapasitas pribadi' dan tidak dalam peran apa pun untuk keluarga Kerajaan atau pemerintah Inggris.