Namun menurutnya, saat ini Afghanistan harus berjuang sendiri.
"Mereka harus berjuang untuk diri mereka sendiri," kata Biden.
Seorang pejabat AS, lapor Washington Post, mengatakan ibu kota negara, Kabul, berpotensi dikuasai Taliban dalam waktu 90 hari, menurut penilaian militer AS.
2. Taliban Terus Merangsek, Presiden Afghanistan Pecat Kepala Staf Militer
Seorang pejabat Afghanistan dan laporan media lokal mengatakan Presiden Ashraf Ghani telah menggantikan kepala staf militer di tengah serangan Taliban di seluruh negeri.
Dikutip dari Alarabiya Rabu (11/8/2021), seorang pejabat Kementerian Pertahanan, yang tidak disebutkan namanya, mengatakan Jenderal Hibatullah Alizai menggantikan Jenderal Wali Ahmadzai sebagai kepala staf tentara Afghanistan.
Penggantian personel ini belum diumumkan secara publik.
Media lokal secara luas melaporkan keputusan Ghani. Namun pejabat pemerintah Afghanistan selama berhari-hari belum menanggapi permintaan komentar berulang kali.
Tidak Menyerang
Sementara itu, Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu mengatakan, Taliban telah menguasai perbatasan Afghanistan dengan Tajikistan dan Uzbekistan saat mereka melanjutkan serangan cepatnya.
Baca juga: Situasi Keamanan di Afghanistan Memburuk, Ashraf Ghani Salahkan AS karena Buru-buru Tarik Pasukan
Baca juga: Taliban Tak Mau Monopoli Kekuasaan di Afghanistan, Tapi Ingin Presiden Ashraf Ghani Disingkirkan
Sergei Shoigu, seperti dikutip kator berita Rusia, Tass, mengatakan pada konferensi pemuda di Moskow pada hari Selasa (10/8/2021) bahwa para pemimpin kelompok itu telah berjanji untuk tidak menyerang negara-negara tetangga setelah merebut wilayah.
3. Perawat di Jerman Ganti Vaksin Covid-19 dengan Cairan Saline, 9.000 Orang Harus Divaksin Ulang