TRIBUNNEWS.COM - Meghan Markle dicap sebagai pembohong oleh sang ayah, Thomas Markle.
Hal tersebut dikatakan Thomas Markle dalam sebuah wawancara di GB News, Kamis (12/8/2021).
Dikutip dari mirror.co.uk, Thomas banyak berbicara menentang pernyataan Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Termasuk saat wawancara keduanya bersama dengan Oprah.
Dalam wawancara tersebut Meghan dan Harry membuat tuduhan rasisme, dengan mengatakan bahwa seorang anggota keluarga kerajaan telah mempertanyakan apa warna kulit putra mereka, Archie, sebelum dia lahir.
Baca juga: Meghan Markle Rayakan Ulang Tahunnya yang ke-40
Juga termasuk klaim bahwa Meghan dan Harry telah menikah secara rahasia tiga hari sebelum pernikahan sakral mereka pada 2018.
Termasuk juga klaim Meghan dan Harry bahwa Uskup Agung Canterbury menikahkan mereka secara rahasia di halaman belakang, kemudian terbukti tidak benar.
Ketika ditanya apakah putrinya mengatakan yang sebenarnya dalam obrolannya dengan Oprah, Thomas berkata, "Tidak, dia berbohong, dia berbohong."
"Dia telah berbohong selama bertahun-tahun, dia telah berbohong tentang hal-hal yang berbeda selama bertahun-tahun, berbohong tentang Uskup Agung? Bagaimana Anda bisa berbohong tentang Uskup Agung? Bagaimana Anda bisa mengatakan menikah tiga hari sebelum pernikahan padahal mereka tidak (melakukannya)?"
Thomas pun mengatakan putrinya menjadi sosok pembohong sejak bertemu dengan Harry.
Baca juga: Harry dan Meghan Kritik Kerajaan, Sikap Ratu Elizabeth Ini Disebut Lebih Menghina
"Saya tidak tahu apakah dia yang berada di baliknya, tetapi saya benar-benar berpikir bahwa Harry dan beberapa temannya telah mengubahnya. Saya mencintai putri saya, tetapi saya tidak selalu menyukai apa yang mereka lakukan."
Thomas juga mengatakan kepada pembawa acara bahwa dia menyalahkan Harry atas hubungan buruk dirinya dengan Meghan Markle.
Thomas mengatakan sebelumnya ia mengenal Meghan sebagai sosok yang perhatian dan sangat mencintainya.
"Dia telah berubah, dia bukan putri yang saya kenal."