News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Suasana Kabul setelah Dikuasai Taliban: Ada Penjagaan Ketat hingga Warga Bersembunyi di Dalam Rumah

Penulis: Inza Maliana
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang personel pasukan keamanan Afghanistan berjaga-jaga di sepanjang pinggir jalan di Herat pada 12 Agustus 2021, ketika Taliban mengambil alih markas polisi di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan dan juga merebut ibu kota distrik utama lainnya yang hanya berjarak 150 kilometer dari ibu kota Kabul.

Ia mengatakan hal tersebut setelah datang untuk bekerja di kawasan diplomatik.

Dia mengatakan, lalu lintas lebih sedikit dari biasanya dan lebih sedikit orang di jalanan.

Di sisi lain, Juru bicara Taliban, Suhail Shaheen menyebut, para pejuang telah diperintahkan untuk tidak memasuki rumah mana pun tanpa izin dan untuk melindungi kehidupan, harta benda, dan kehormatan.

Taliban juga mengatakan, mereka akan menjauh dari kawasan diplomatik kelas atas yang menampung kompleks Kedutaan Besar AS agar tidak menimbulkan kebingungan atau masalah.

Lingkungan ini juga mencakup vila-vila mewah mantan panglima perang sekutu AS yang telah melarikan diri dari negara itu atau bersembunyi.

Asal Usul Taliban Memerintah Afghanistan

Diketahui, Taliban memerintah Afghanistan dari tahun 1996 hingga 2001 dengan bentuk hukum Islam yang keras.

Sebagian besar wanita dikurung di rumah mereka dan tersangka penjahat menghadapi eksekusi di depan umum.

Taliban telah berusaha untuk membuat moderasi yang lebih besar dalam beberapa tahun terakhir.

Namun, banyak orang Afghanistan tetap skeptis dan takut akan kemunduran hak-hak individu.

Taliban juga menyembunyikan Osama bin Laden dan al-Qaida pada tahun-tahun sebelum mereka melakukan serangan 11 September 2001.

Hal itu memicu invasi pimpinan AS yang dengan cepat menyebarkan al-Qaida dan mengusir Taliban dari kekuasaan.

Tetapi, AS kehilangan fokus selama perang Irak dan Taliban akhirnya berkumpul kembali.

Seorang pejuang Taliban memegang granat berpeluncur roket (RPG) di Herat, kota terbesar ketiga di Afghanistan Jumat (13/8/2021), setelah pasukan pemerintah ditarik keluar sehari sebelumnya setelah berminggu-minggu dikepung. (AFP)

Para militan merebut sebagian besar pedesaan Afghanistan dalam beberapa tahun terakhir kemudian menguasai kota-kota ketika pasukan AS bersiap untuk mundur menjelang batas waktu 31 Agustus.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini