News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Jubir PBB untuk HAM Minta Taliban Penuhi Janji akan Menghormati Hak-Hak Perempuan

Editor: Eko Sutriyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gadis-gadis sekolah berjalan tenang melewati sebuah jalan di Kabul, Afghanistan, Minggu (15/8/2021)l.

Seorang jubir Taliban menjawab keprihatinan perempuan dengan mengatakan Taliban siap memberikan perempuan bekerja dan belajar.

Bahkan, kehadiran perempuan dalam struktur pemerintah an yang berbeda sesuai dengan hukum Islam dan nilai-nilai budaya Afghanistan.

Itu akan menjadi tanda keberangkatan dari terakhir kali Taliban berkuasa, ketika perempuan sebagian besar dikurung di rumah mereka.

Baca juga: Pengamat Sebut RI Punya Peluang untuk Kerja Sama dengan Afghanistan yang Dipimpin Taliban

Dalam tanda lain, Taliban menggambarkan citra baru, pembawa acara televisi perempuan di lembaga penyiaran swasta Tolo mewawancarai pejabat Taliban di depan kamera pada Selasa (17/8/2021).

Itu menjadi sebuah interaksi yang dulunya tidak terpikirkan.

Sementara itu, wanita berhijab berdemonstrasi sebentar di Kabul.

Mereka memegang poster yang menuntut agar Taliban tidak menghilangkan wanita dari kehidupan publik.

Sumpah Kelompok Taliban

Kelompok Taliban, Selasa (17/8/2021) bersumpah untuk menghormati hak-hak perempuan.

Bahkan, akan memaafkan mereka yang menentang dan memastikan Afghanistan yang aman.

Hal itu sebagai bagian dari publisitas yang bertujuan meyakinkan kekuatan dunia dan penduduk yang ketakutan bahwa mereka telah berubah.

Menyusul serangan kilat di Afghanistan yang membuat banyak kota jatuh ke tangan pemberontak tanpa perlawanan, Taliban berusaha menggambarkan diri lebih moderat.

AFP/Hoshang HASHIMI Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid (kiri) memberi isyarat jelang mengadakan konferensi pers pertama di Kabul, Afghanistan, Selasa (17/8/2021). ()

Dibandingkan, ketika mereka memberlakukan aturan brutal pada akhir 1990-an.

Tetapi banyak orang Afghanistan tetap skeptis dan ribuan orang berlomba ke bandara pada hari Senin (16/8/2021), putus asa untuk melarikan diri dari negara itu.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini