News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Malaysia Mundur

Persaingan Calon PM Malaysia Sengit, Anwar Ibrahim Diprediksi Terdepak

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada September 2020, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia memiliki mayoritas yang 'kuat dan meyakinkan' untuk menggulingkan pemerintahan Perikatan Nasional.

TRIBUNNEWS.COM, MALAYSIA -  Persaingan untuk menjadi Perdana Menteri  (PM) Malaysia berikutnya kian sengit menjelang tenggat yang ditetapkan raja bagi anggota parlemen untuk mengajukan nama kandidat pilihan mereka.

Raja Sultan Abdullah Sultan Ahmad Shah telah mengesampingkan pemilihan umum baru karena banyak bagian negara itu adalah zona merah COVID-19 dan fasilitas kesehatan tidak memadai.

Muhyiddin Yassin, yang mengundurkan diri sebagai perdana menteri pada hari Senin (16/8/2021), telah ditunjuk sebagai pemimpin sementara sampai ditetapkan penggantinya.

Muhyiddin mundur setelah kurang dari 18 bulan menjabat di tengah pertikaian dalam aliansinya dan meningkatnya kemarahan publik atas apa yang secara luas dianggap sebagai penanganan pandemi yang buruk oleh pemerintahannya.

Baca juga: Profil Ismail Sabri Calon Kuat PM Malaysia, Anaknya Seorang Penyanyi Terkenal di Indonesia

Malaysia memiliki salah satu tingkat infeksi dan kematian per kapita tertinggi di dunia, meskipun keadaan darurat tujuh bulan dan PSBB diberlakukan sejak Juni.

Peran raja sebagian besar bersifat seremonial di Malaysia, tetapi dia menunjuk orang yang dia yakini memiliki dukungan mayoritas di Parlemen sebagai perdana menteri.

Sultan Abdullah bertemu dengan para pemimpin partai politik pada hari Selasa, dan memutuskan bahwa semua anggota parlemen harus secara individu menyerahkan nama-nama kandidat pilihan mereka untuk jabatan puncak itu ke istana selambatnya pukul 4 sore Rabu (18/8).

Persaingan tampaknya telah mengerucut menjadi dua kandidat utama: mantan Wakil Perdana Menteri Ismail Sabri dan pemimpin oposisi Anwar Ibrahim.

Peluang Ismail Sabri

Identitas siapa yang akan menjadi perdana menteri baru Malaysia pengganti Muhyiddin Yassin mulai terkuak.

Pesaing terberat Ismail adalah pemimpin oposisi Malaysia dari Partai Keadilan Rakyat, Anwar Ibrahim.

Ismail Sabri Yaakob, menurut laporan sejumlah media Malaysia, favorit kuat menjadi orang nomor satu "Negeri Jiran”

Sejumlah sumber menyebutkan, mantan wakil perdana menteri Malaysia itu telah mengamankan dukungan mayoritas parlemen yang diperlukannya.

Ismail diberitakan telah mengantongi 115 dukungan parlementarian yang berasal dari komponen partai pendukung koalisi Perikatan Nasional dan Barisan Nasional.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini