News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perdana Menteri Malaysia Mundur

Persaingan Calon PM Malaysia Sengit, Anwar Ibrahim Diprediksi Terdepak

Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pada September 2020, Anwar Ibrahim mengumumkan bahwa ia memiliki mayoritas yang 'kuat dan meyakinkan' untuk menggulingkan pemerintahan Perikatan Nasional.

Dukungan mengejutkan Mahathir diikuti oleh partai regional Warisan pimpinan Shafie dan sejumlah partai kecil dan politisi independen yang loyal terhadap Mahathir.

Presiden PKR itu dilaporkan menjanjikan kursi orang nomor dua terhadap Shafie jika dia berhasil menjadi penghuni Seri Perdana.

Anwar masih berpeluang untuk mewujudkan mimpi 23 tahunnya menjadi PM walau sangat terjal.

Harapannya blok Zahid tidak solid dan mengubah keputusan mereka di menit-menit terakhir untuk memilih Ismail. Anwar dan Zahid adalah teman lama dan sampai saat ini masih berhubungan baik.

Namun Zahid telah menyatakan pada kongres tahunan UMNO awal tahun ini bahwa partai pimpinannya tidak akan pernah berkoalisi politik dengan Anwar dan DAP, partai yang kerap dilabeli sebagai partai Tionghoa Malaysia.

UMNO dan DAP adalah rival politik bebuyutan sejak kemerdekaan Malaysia. DAP kerap mengkritik UMNO sebagai partai korup dan rasis.

DAP sendiri telah menyatakan keberatan untuk bekerjasama dengan Zahid dan Najib yang saat ini menghadapi persidangan puluhan kasus korupsi.

Anwar juga mendekati kingmaker Gabungan Partai Sarawak (GPS) yang memegang 18 kursi krusial. Jika GPS memutuskan berpaling dari Ismail, politisi berusia 74 tahun itu akan mendapatkan angka mayoritas tanpa harus mengandalkan dukungan UMNO.

Sumber: Tribunnews.com/Kompas.com/VOA Indonesia

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini