TRIBUNNEWS.COM - Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengundurkan diri pada Senin (16/8/2021), mengakhiri 17 bulan masa jabatannya di tengah pertikaian politik dan keraguan tentang legitimasinya sebagai pemimpin.
Kekuasaan Muhyiddin sudah rapuh sejak berkuasa pada Maret 2020, tetapi ia kehilangan mayoritas bulan ini setelah anggota parlemen dari sekutu utama menarik dukungannya.
Berikut timeline naik turunnya kepemimpinan perdana menteri kedelapan Malaysia, seperti yang dilansir Reuters:
24 Februari 2020
Perdana Menteri Mahathir Mohamad mengundurkan diri akibat pertikaian yang menyebabkan runtuhnya koalisinya.
Partai yang dipimpin oleh Mahathir dan Muhyiddin mundur.
Raja Al-Sultan Abdullah mengangkat kembali Mahathir sebagai pemimpin sementara.
Baca juga: Mantan Wakil PM Ismail Sabri Yaakob Kemungkinan Jadi PM Baru Malaysia
Baca juga: Persaingan Calon PM Malaysia Sengit, Anwar Ibrahim Diprediksi Terdepak
29 Februari 2020
Setelah bertemu dengan anggota parlemen, raja menunjuk perdana menteri Muhyiddin, menilai bahwa ia mungkin mendapat dukungan mayoritas di parlemen.
1 Maret 2020
Muhyiddin dilantik sebagai perdana menteri.
13 Mei 2020
Mahathir mengajukan mosi tidak percaya kepada Muhyiddin, tetapi ketua parlemen menundanya dengan alasan perlunya fokus pada pandemi Covid-19.
13 Oktober 2020