"Jadi Marinir yang Anda lihat menjangkau melewati tembok membawanya ke rumah sakit Norwegia yang ada di bandara. Mereka merawat anak itu dan mengembalikan anak itu ke ayah anak itu," katanya.
"Itu adalah tindakan berdasarkan insting welas kasih karena ada kekhawatiran tentang bayi itu."
Di tempat lain, dua tentara perempuan Amerika Serikat dari kesatuan Marinir tempur menggendong bayi di lengan mereka.
Dia mengatakan dia tidak tahu siapa keluarga itu, atau status mereka, apakah mereka telah diterima untuk berimigrasi ke Amerika Serikat di bawah program khusus untuk warga Afghanistan yang bekerja untuk Amerika atau berisiko tinggi dari Taliban.
Sementara video tindakan itu tampaknya difilmkan secara independen, militer AS merilis beberapa foto tentara lain yang disetujui secara resmi membantu anak-anak dari orang-orang yang berharap untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Dalam satu, seorang prajurit dengan perlengkapan tempurnya duduk dengan bayi yang diselimuti di lengannya, tersenyum pada anak itu seperti ayah dari bayi yang baru lahir, sementara rekan-rekan prajuritnya berdiri di dekatnya dengan waspada.
Yang lain lagi menggambarkan salah satu tentara AS memberikan air kepada seorang anak kecil.
"Inilah Amerika yang kita butuhkan," kata anggota kongres AS dan veteran militer Peter Meijer di Twitter tentang gambar tersebut.
Gambar resmi Pentagon itu tampil menonjol di tengah kurangnya gambar yang diambil secara independen dari dalam bandara, di mana ribuan orang menunggu di tengah kondisi sulit untuk naik pesawat kargo C-17 AS menuju Qatar.
Di negara Teluk, mereka masih akan menghadapi berhari-hari menunggu untuk dibersihkan dan disaring oleh pejabat imigrasi Amerika Serikat.
Lari dari Taliban
Peristiwa memilukan ini terjadi berbarengan dengan eksodus ribuan warga Afghanistan setelah taliban menguasai ibu kota Kabul.
Dalam video itu, ribuan orang saling dorong dan berusaha memanjat tembok perimeter bandara internasional Kabul.
Usai kejadian itu, tentara Amerika yang menjaga bandara sempat beberapa kali melepaskan tembakan peringatan untuk membubarkan kerumunan.