Mayoritas warga yang ingin pergi dari Afghanistan adalah mereka yang sebelumnya bekerja pada kantor Amerika Serikat maupun sekutunya.
Dilansir dari Kompas.com, Amerika Serikat mengirim pasukan untuk membantu upaya evakuasi.
Namun, di sisi lain Washington juga berencana tetap mempertahankan tim inti diplomat di Kabul, meski itu bisa berubah tergantung pada penilaian keamanan.
Ibu-ibu Lindungi Bayinya
Sementara itu, rekaman video lainnya memperlihatkan seorang ibu-ibu di Afghanistan yang ketakutan dan melindungi bayinya dari berondongan peluru Taliban viral.
Video ini viral di media sosial.
Insiden tersebut terjadi saat para pejuang Taliban melepas tembakan dan menyebabkan kekacauan di luar Bandara Kabul.
Terlihat sejumlah keluarga juga berusaha memberikan anak mereka kepada para tentara Amerika Serikat (AS) di dalam bandara.
Seperti dilansir dari Mirror, pada rekaman itu terlihat Taliban berusaha membubarkan kerumunan dengan terlebih dulu menembak ke langit.
Setelah itu pihak yang dianggap pasukan elit Taliban mulai menembak ke arah orang-orang dan memaksa mereka lari menyelamatkan diri.
Kepanikan pun terjadi.
Ketika itu, terlihat sepasang ibu berusaha melindungi putrinya dari kebrutalan Taliban yang menembaki orang-orang.
Sedangkan pada rekaman lainnya terlihat banyak orang menunduk karena peluru beterbangan di atas kepala mereka.
Milisi bersenjata Afghanistan tersebut saat ini memiliki kendali atas akses ke Bandara Kabul dan menyulitkan orang-orang untuk meninggalkan negara tersebut.