TRIBUNNEWS.COM, CANBERRA -- Sebuah upacara pemujaan setan di Australia secara tidak sengaja disiarkan oleh sebuah stasiun televisi setempat.
Tersiarnya upacara tersebut terjadi pada sebuah tayangan di mana penyiar ABC sedang membacakan isu proposal aturan di Queensland, yang bakal menjerat pelaku penganiayaan kuda atau anjing polisi.
Di tengah tayangan yang menunjukkan sekelompok orang berdiskusi, video seperti pemujaan Iblis tiba-tiba muncul.
Baca juga: 15 Foto Makhluk Laut Dalam Aneh yang Ditemukan Nelayan, Ada yang Berjuluk Setan Laut Berjenggot
"Terpujilah Setan," ujar seseorang dengan jubah hitam dengan latar yang mengerikan," dilansir RT Jumat (20/8/2021).
Tayangan yang diunggah ABC Media Watch di Twitter memerlihatkan Yong sempat terdiam sebelum melanjutkan membacakan berita.
Tidak dijelaskan upacara pemujaan Iblis itu adalah bagian dari berita selanjutnya atau muncul begitu saja, dengan ABC juga tak berkomentar.
Sejumlah netizen mengaitkannya dengan Kuil Satanisme Noosa, yang saat ini mengajukan gugatan ke pengadilan Queensland.
Baca juga: Daftar 5 Kota Hantu yang Ditinggalkan Penduduknya
Media Australia lain memberitakan, organisasi itu dipimpin oleh pria bernama Robin Bristow, dikenal juga sebagai Brother Samael Demo-Gorgon.
Organisasi tersebut dilaporkan menuntut supaya pemerintah menghapus aturan mengenai keagamaan, sehingga Satanisme bisa diajarkan di sekolah.
Kuil Setan Noosa meritwit unggahan tersebut, dan sempat merespons dengan menuliskan "Setan bekerja dengan cara yang misterius".
Unggahan itu direspons dengan candaan siaran itu "tidak adil bagi Iblis", dan supaya twit-nya menjadi viral hingga menyentuh 666 ritwit. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "TV Australia Tak Sengaja Tayangkan Upacara Pemujaan Setan"