Sementara video tindakan itu tampaknya direkam secara independen, militer AS merilis beberapa foto tentara lain yang dikonfirmasi secara resmi membantu anak-anak dari orang-orang yang berharap untuk melarikan diri dari Afghanistan.
Dalam satu foto menunjukkan seorang tentara dengan perlengkapan tempurnya duduk dengan bayi yang diselimuti di lengannya.
Tentara tersebut tersenyum pada anak itu seperti ayah dari bayi yang baru lahir, sementara rekan-rekan prajuritnya berdiri di dekatnya dengan waspada.
Di tempat lain, dua tentara wanita Amerika menggendong bayi di lengan mereka.
Yang lain lagi menggambarkan salah satu tentara AS memberikan air kepada seorang anak kecil.
"Inilah Amerika yang kita butuhkan," kata anggota kongres AS dan veteran militer Peter Meijer di Twitter tentang gambar tersebut.
Baca juga: India Repatriasi 87 Warga Negaranya dari Afghanistan
Gambar resmi Pentagon menonjol di tengah kurangnya gambar yang diambil secara independen dari dalam bandara, di mana ribuan orang menunggu pada hari Jumat di tengah kondisi sulit untuk naik pesawat kargo C-17 AS menuju Qatar.
Di negara Teluk, mereka masih akan menghadapi berhari-hari menunggu untuk dibersihkan oleh pejabat imigrasi AS.
Untuk diketahui, evakuasi warga Afghanistan oleh AS telah dilakukan hampir satu minggu dengan menggunakan pesawat.
Tak hanya AS, sejumlah negara juga berusaha mengevakuasi warganya yang berada di negara yang tengah mengalami krisis itu.
Adapun hampir 6.000 tentara AS yang bersenjata lengkap telah menguasai bandara.
Sementara musuh lama mereka, Taliban berpatroli di jalan-jalan di luar dan mulai melakukan apa yang dikhawatirkan banyak orang akan berubah menjadi tindakan keras.
Adik Presiden Ashraf Ghani Dukung Taliban
Hashmat Ghani, adik laki-laki dari Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani tengah menjadi sorotan.