Dilaporkan, Taliban menguasai bagian luar bandara Kabul dan telah menggunakan kekuatan untuk mengendalikan situasi di mana ribuan orang berusaha meninggalkan negeri itu.
Baca juga: Petinggi Taliban Bertemu Mantan Presiden Afghanistan Hamid Karzai di Kabul
Baca juga: NATO: 18.000 Orang Telah Dievakuasi dari Kabul
Pejabat AS mengatakan, ada kekhawatiran bahwa Taliban akan menyerang warga Amerika dan warga negara asing lainnya yang masih berada di Afghanistan jika Washington mencoba mengulur waktu penarikan pasukan.
Disebutkan bahwa militer AS memberi tahu Gedung Putih bahwa dibutuhkanb waktu 3-4 hari untuk mengeluarkan sekitar 6.000 tentara dan sejumlah kecil staf kedutaan dan konsuler.
Ini berarti AS harus mulai memindahkan militer pada akhir minggu ini jika mereka berencana untuk tetap pada batas waktu Biden bagi penarikan pasukan AS dari negara itu.
Pejabat tersebut mengatakan, evakuasi kemungkinan akan melambat jika semakin banyak pasukan AS meninggalkan Afghanistan.
Saat ini, Amerika mempercepat evakuasi. Seorang pejabat Gedung Putih mengatakan bahwa sekitar 21.600 orang telah dievakuasi dari Kabul dalam 24 jam antara 23 dan 24 Agustus.
Baca juga: Biden Segera Putuskan Tenggat Waktu Evakuasi Afganistan
Sejak evakuasi pada 14 Agustus, AS telah menerbangkan sekitar 58.700 orang, katanya.
Namun, ribuan orang lainnya menanti diterbangkan dari negara itu ketika Taliban terus mengkonsolidasikan kekuatan mereka.
Banyak warga Afghanistan takut akan pembalasan dan kembali ke versi keras hukum Islam yang diberlakukan Taliban saat berkuasa dari 1996 hingga 2001, khususnya penindasan terhadap perempuan dan kebebasan berbicara. (Tribunnews.com/Sputniknews/NBC/Hasanah Samhudi)