Dalam video wawancara bersama Asian News International (ANI), Ghafari menuturkan pasukan Taliban mendatangi rumahnya di Afghanistan setelah ia kabur.
Taliban, kata Ghafari, memiliki daftar orang-orang yang mereka cari.
"Mereka mencariku dan juga memukuli penjaga rumah. Mereka punya daftar orang-orang yang mengambil pendekatan liberal sebelumnya," ungkapnya.
Profil Zarifa Ghafari
2. Sikap Negara-negara Terhadap Pengungsi Afghanistan: Pakistan Tutup Perbatasan, Turki Bangun Tembok
Beberapa negara menjadi target tempat tinggal baru bagi warga Afghanistan yang melarikan diri dari Taliban.
Sejumlah negara bersedia menampung, tetapi ada pula yang menolak pengungsi dan menutup perbatasannya.
Dilansir BBC.com, jutaan orang di Afghanistan berebut untuk meninggalkan negara setelah Taliban menguasai kembali negara mereka, hampir dua dekade setelah Taliban digulingkan oleh militer AS.
Beberapa dari mereka sudah berada di negara-negara tetangga.
Sementara 3,5 juta orang kehilangan tempat tinggal di dalam perbatasan Afghanistan sebagai akibat dari konflik dan ketidakstabilan politik.
Tidak diketahui secara pasti berapa banyak warga Afghanistan yang pergi.
Taliban mengendalikan semua titik perlintasan darat utama dengan tetangga Afghanistan.
Baca juga: Wakil Presiden Afghanistan Sebut Taliban, ISIS dan Al-Qaeda Tidak Ada Bedanya
Baca juga: Wanita Afghanistan Melahirkan di Pesawat AS saat Proses Evakuasi, Ibu dan Bayi Berhasil Selamat
Militan itu mengatakan mereka tidak ingin warga Afghanistan meninggalkan negara.