Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mantan menteri luar negeri Jepang, Fumio Kishida (64) berjanji akan memberikan subsidi keluarga serta tes PCR dan vaksin booster gratis tahun 2022 mendatang.
Fumio Kishida hingga Sabtu (4/9/2021) hari ini sebagai calon terkuat untuk menjadi Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP) Jepang yang juga kemungkinan menjadi PM Jepang yang baru nantinya.
"Apabila saya menjadi PM Jepang akan saya berikan kembali subsidi bagi keluarga di Jepang seperti yang pernah diterima di masa sebelumnya," papar Kishida dalam acara di NTV, Sabtu (4/9/2021).
Selain itu Kishida juga menjanjikan akan melakukan tes PCR paket jadi satu dengan vaksin booster, vaksinasi ketiga yang gratis di tahun depan.
"Saya juga akan memberikan tes PCR gratis tanpa perlu reservasi dulu serta vaksinasi ketiga di tahun mendatang," tambahnya.
Demikian pula bagi orang yang kesulitan selama pandemi corona, terutama ibu, anak dan pelajar akan diberikan bantuan subsidi apabila Kishida menjadi PM Jepang yang baru.
Kishida kelahiran tanggal 29 Juli 1957 di Shibuya Tokyo namun terdaftar di Hijiyama-cho, Kota Hiroshima, Prefektur Hiroshima.
Dia adalah seorang politikus Jepang. Anggota DPR dari Partai Liberal Demokrat (masa jabatan ke-9), Ketua Hiroikekai (generasi ke-8), Ketua Partai Demokrat Liberal Hiroshima Kenren.
Fumio Kishida pernah menjadi Menteri Negara Sains dan Teknologi (Okinawa and Northern Measures, Reformasi Regulasi, Kehidupan Nasional, Tantangan Ulang, Kebijakan Sains dan Teknologi), Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, Ketua Partai Liberal Tindakan Parlemen Partai Demokrat (generasi ke-52), Ketua Survei Politik Partai Demokrat Liberal (generasi ke-58), Wakil Presiden Serikat Parlemen Tembakau Partai Demokrat Liberal.
Dia memiliki golongan darah AB.
Ayahnya, Fumitake Kishida, Sekretaris Administrasi Bisnis Kecil dan Menengah dan anggota DPR.
Masaki Kishida, yang menjabat sebagai anggota DPR sebelum dan sesudah perang, adalah kakeknya.
Yoichi Miyazawa, anggota Dewan Penasihat dan Menteri Ekonomi, Perdagangan dan Industri, adalah sepupunya.