Uji coba rudal itu kelanjutan dari parade militer yang diadakan di Korea Utara awal pekan ini, dalam perayaan ulang tahun ke-73 Korut.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Jarak Pendek, Tantangan Pertama Kim Jong Un kepada Joe Biden
Baca juga: Menentang Tawaran AS untuk Bernegosiasi, Korea Utara Lakukan Uji Coba Rudal Jarak Pendek
Parade menampilkan unit paramiliter mekanis, peluncur roket, dan senjata anti-tank.
Menurut KCNA, tidak ada senjata nuklir atau rudal balistik yang diperlihatkan di parade tersebut.
Perkembangan terakhir ini terjadi hampir sebulan setelah laporan PBB yang menyebutkan bahwa Korea Utara bermaksud mengembangkan program rudak nuklir dan balistiknya dalam semester pertama 2021.
Mengutip dokumen PBB, Reuters melaporkan bahwa para pejabat Korea Utara sedang mencari untuk mendapatkan materi dan teknologi untuk program-program ini di luar negeri, terlepas dari kesulitan ekonomi yang memburuk di negara itu.
Sebelum peluncuran akhir pekan, uji coba rudal terbaru Korea Utara dilakukan pada akhir Maret.
Baca juga: Korea Utara Tembakkan 2 Rudal Balistik, Beberapa Hari Setelah AS-Korea Selatan Latihan Militer
Uji coba terbaru ini dianggap banyak pihak sebagai tanggapan Pyongyang atas keputusan AS untuk melanjutkan latihan militer bersama dengan Korea Selatan, yang pertama diluncurkan di bawah pemerintahan Biden. (Tribunnews.com/Sputniknews/Aljazeera/Hasanah Samhudi)