News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Buntut Vonis Hukuman Mati terhadap Bos Yakuza Jepang, Hakim Tsutomu Adachi Dipindahkan ke Tokyo

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Satoru Nomura (74), kepala (Kumicho) Kudokai (baju putih putih kacamata) dan Fumio Taue (65) Kaicho Kudokai di sebelah kiri Nomura, ditangkap sekitar 100 polisi April 2010 dari kediamannya di Kitakyushu.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua hakim Tsutomu Adachi yang menyidangkan dua bos Kudokai 24 Agustus lalu di Pengadilan Distrik Fukuoka dipindahkan ke Tokyo awal Oktober mendatang.

Pemindahan Tsutomu Adachi guna menghindari ancaman kelompok yakuza (mafia Jepang).

"Ancaman bos Kudokai bukan main-main, sangat berbahaya. Itu sebabnya hakim dijauhkan dari Kitakyushu dipindahkan ke Tokyo agar lebih aman," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021).

Sebelumnya, Satoru Nomura (74), kepala (Kumicho) Kudokai dijatuhkan hukuman mati dan Fumio Taue (65) Kaicho Kudokai dijatuhkan hukuman seumur hidup karena kasus pembunuhan terhadap 4 orang.

Namun sampai keputusan diumumkan hakim, kedua pimpinan yakuza ini membantah dan menyatakan tak bersalah.

Usai keputusan hakim Adachi, bos Kudokai Nomura mengeluarkan ancaman, "Awas ya anda akan menyesali hal ini!".

Nomura juga mengeluh, "Saya meminta penilaian yang adil. Itu tidak adil. Praduga dan praduga. Apakah ada pengadilan seperti itu?"

Taue juga seolah mendukung Nomura dengan mengecam hakim, "Tidak mau ya kamu? Benar-benar keterlaluan kamu ya," kata dia.

Saat vonis, pengadilan distrik meminta tiket sidang hanya untuk 23 kursi, dan 475 orang mengantre, namun pada saat itu antrean membengkak menjadi sekitar 50 meter.

Sistem peringatan yang ketat dengan puluhan petugas polisi.

Baca juga: Hakim Putuskan Hukuman Mati Kepada Top Yakuza Paling Ditakuti di Jepang

Area di sekitar pengadilan distrik dikelilingi oleh suasana yang penuh kecurigaan karena terkait bos yakuza.

Ratusan polisi pun berjaga-jaga di sekitarnya.

Jam 10 pagi tanggal 24 Agustus 2021 kedua tersangka masuk ke pengadilan Fukuoka.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini