News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Raih Popularitas Paling Tinggi, Mungkinkah Taro Kono Bisa Jadi PM Jepang?

Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses pemilihan Presiden LDP Jepang.

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Karena popularitasnya yang tinggi, Taro Kono, Menteri Negara Reformasi Regulasi, yang juga menteri vaksinasi Jepang dipastikan akan menjadi Presiden Partai Liberal Demokrat (LDP) dan sekaligus jadi PM ke-100 Jepang.

"Saya sudah lebih 40 tahun bergelut terus-menerus sebagai wartawan politik di daerah Nagatacho Tokyo pusatnya politisi Jepang," papar Tetsuo Suzuki (63) dalam jumpa pers di klub wartawan asing Jepang (FCCJ), Rabu (15/9/2021).

Pria kelahiran Fukuoka ini adalah seorang wartawan Jepang yang sudah 40 tahun meliput di dalam politik Nagatacho Tokyo.

Menurut lulusan jurusan hukum Universitas Waseda ini, hasil yang ke luar ke masyarakat bisa lain dengan apa yang diharapkan masyarakat umum.

"Di dunia politisi Nagatacho yang saya lihat kebalikan dari yang ada dan diperkirakan masyarakat umum. Kalau bagi masyarakat umum dianggap umum (common) maka di dunia politisi Nagatacho dianggap tidak umum," ujar dia.

Demikian pula, kalau di masyarakat dianggap aneh, maka di dunia politisi Jepang di Nagatacho dianggapnya tidak aneh.

Baca juga: Yohei Kono Kunjungi Orang Kuat LDP untuk Dukung Putranya Taro Kono Jadi PM Jepang

"Oleh karena itu kalau sekarang tingkat popularitas tinggi sekali diperoleh oleh Taro Kono, saya melihatnya yang akan menjadi PM Jepang nantinya bisa jadi Fumio Kishida, mantan menteri luar negeri Jepang," ungkapnya.

Di putaran pemilihan Presiden LDP Suzuki melihatnya Taro Kono pasti menang.

Tetapi di putaran kedua dan yang menentukan siapa akan menjadi Presiden LDP, Suzuki merasa yakin Kishida akan menjadi hasil akhir dari pemilihan Presiden LDP dan akan menjadi PM Jepang.

Putaran pertama maksudnya adalah semua calon Presiden LDP akan mengumumkan dirinya resmi besok, Jumat (17/9/2021) sebagai Calon Presiden Resmi untuk pemilihan Presiden LDP.

Sedangkan putaran kedua adalah, setelah diskusi debat saling melobi satu sama lain antara para "Don" (orang kuat) di dalam LDP, maka calon Presiden LDP biasanya akan gugur.

Misalnya dari 4 calon yaitu Tari Kono, Kishida, Takaichi dan Noda, Kemungkinan di putaran kedua yang muncul hanya Kono dan Kishida saja dan dua calon lain akhirnya mengundurkan diri.

Dari pilihan dua orang tersebut oleh 383 x 2 anggota LDP yang punya hak memilih Calon Presiden LDP, masuk putaran kedua, akan menghasilkan satu orang yang akan menjadi Presiden LDP.

Tetsuo Suzuki (63) kelahiran Fukuoka, wartawan Jepang yang sudah 40 tahun terus-menerus bergelut meliput di dalam politik Nagatacho Tokyo. Lulusan jurusan hukum Universitas Waseda. (Richard Susilo)

Dan sekaligus nantinya akan menjadi PM Jepang apabila dalam pemilu nasional majelis rendah parlemen Jepang 20 Oktober 2021, LDP dan Komeito kembali mendapatkan kursi mayoritas di parlemen Jepang.

Kebenaran ucapan Suzuki juga diungkapkan sumber Tribunnews.com, Kamis (16/9/2021) dengan upaya ayah Taro Kono, Yohei Kono yang juga mendekati dan melobi seorang Don LDP agar anaknya berhasil menjadi PM Jepang.

Hal itu dilakukannya dengan melihat banyak pengalamannya di dunia politik Jepang, apa yang terlihat manis belum tentu berakhir manis pada akhirnya.

Kakek Taro Kono yang dulunya menjadi calon kuat untuk menggantikan PM Hayato Ikeda ternyata jatuh dan Ikeda pada akhirnya memberikan dukungan kepada Eisako Sato yang akhirnya menjadi PM Jepang ke-61 (9 November 1964).

Baca juga: Tak Ikut Bertarung di Pemilihan Presiden LDP, Ishiba Memuluskan Jalan Taro Kono Menjadi PM Jepang

Tanggal 29 September akan diumumkan oleh LDP siapa Presiden LDP yang baru nantinya pengganti PM Yoshihide Suga.

Presiden LDP yang baru akan menjadi PM Jepang ke-100 secara resmi per tanggal 20 Oktober 2021, dengan syarat, LDP dan Komeito mendapatkan kursi mayoritas di parlemen (majelis rendah) Jepang setelah pemilihan umum nasional.

Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini