News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik di Afghanistan

Wakil PM Afghanistan Mullah Abdul Ghani Baradar Muncul dalam Video untuk Bantah Kabar Kematiannya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Baradar muncul dalam video. Mullah Abdul Ghani Baradar, muncul dalam sebuah video untuk menyangkal kabar kematiannya akibat bentrokan dengan faksi saingan Taliban.

TRIBUNNEWS.COM - Petinggi Taliban yang menjabat sebagai wakil perdana menteri Afghanistan, Mullah Abdul Ghani Baradar, muncul dalam sebuah video untuk menyangkal kabar kematiannya akibat bentrokan dengan faksi saingan Taliban.

Dilansir BBC.com, salah satu pendiri Taliban itu tidak terlihat di depan publik selama beberapa hari.

Muncul kabar tentang adanya pertikaian internal antara para pemimpin Taliban, yang melibatkan Baradar dan faksi saingan yang setia pada jaringan Haqqani.

Namun dalam wawancara baru, Baradar membantah laporan perselisihan internal itu.

"Tidak, ini tidak benar; saya baik-baik saja dan sehat," kata Baradar, ketika ditanya apakah dia terluka.

"Saya keluar dari Kabul dan saya tidak memiliki akses ke internet untuk membantah berita palsu itu," tambahnya.

Baca juga: Kepala BNPT: Kelompok Garis Keras di Indonesia Mulai Alihkan Dukungan dari ISIS ke Taliban

Baca juga: Prancis Umumkan Pasukannya Berhasil Bunuh Pemimpin ISIS di Sahara

Video yang diposting di Twitter oleh kantor politik Taliban di Doha itu, menunjukkan Baradar duduk di sofa di sebelah pewawancara televisi negara, sambil memegang selembar kertas.

"Alhamdulillah hubungan kami baik satu sama lain dan kami saling menghormati. Hubungan kami bahkan lebih baik dari keluarga," katanya.

Baradar muncul dalam video (Screenshot Twitter)

Sebelumnya diberitakan, juru bicara Taliban Suhail Shaheen juga membantah kabar Mullah Abdul Ghani Baradar terbunuh atau terluka dalam bentrokan.

"Dia mengatakan itu bohong dan sama sekali tidak berdasar," kata Shaheen dalam sebuah pesan di Twitter seperti yang dilansir Reuters.

Perpecahan Internal

Sebelum kabar tewasnya Baradar, isu perpecahan Taliban juga muncul di badan pemerintahan yang baru saja dibentuk.

Dirumorkan Baradar bentrok dengan pendukung Sirajuddin Haqqani, yang diangkat sebagai menteri dalam negeri.

Baca juga: HAM PBB: Taliban Melanggar Janji Termasuk Soal Hak Perempuan

Baca juga: Perempuan Afghanistan Ramai-ramai Protes di Medsos Khawatir Dipaksa Pakai Burqa oleh Taliban

Taliban pun telah berulang kali membantah spekulasi tentang perpecahan internal.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini