Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKOK - Pemerintah Thailand telah menunda rencana membuka kembali Kota Bangkok dan beberapa kota besar lainnya untuk wisatawan asing sampai November mendatang.
Hal itu karena tingkat vaksinasi virus corona (Covid-19) di negara itu belum mencapai target.
Pernyataan ini disampaikan Gubernur Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) Yuthasak Supasorn pada hari Rabu.
Dikutip dari Channel News Asia, Rabu (22/9/2021), sebelumnya awal bulan ini, para pejabat negara itu mengatakan siap wisatawan yang telah divaksinasi tanpa harus menjalani masa karantina.
Hal itu berlaku untuk kunjungan ke kota-kota besar seperti Bangkok, Hua Hin, Pattaya dan Chiang Mai pada Oktober mendatang.
Baca juga: Dengan PeduliLindungi, Bali Siap Sambut Wisatawan
Ini dilakukan Thailand demi menghidupkan kembali sektor pariwisata penting negara itu yang telah babak belur dihantam pandemi Covid-19.
"Kota-kota yang kami targetkan belum mencapai tingkat vaksinasi 70 persen, jadi kami harus menunda tanggal pembukaan hingga November," kata Supasorn.
Baca juga: Kasus Covid-19 Menurun, Singapura Mulai Terima Pengunjung dari Indonesia
Peluncuran program vaksinasi di Thailand telah berjuang untuk mengimbangi produksi vaksin Astrazeneca di negara itu.
Thailand telah menjadi pusat produksi untuk merek vaksin ini. Perdana Menteri (PM) Prayut Chan-o-cha pun berjanji untuk mempercepat inokulasi.
Baca juga: Waspada, Virus Covid-19 Varian Mu Sudah Sampai Malaysia
Menurut data pemerintah, sejauh ini 44 persen penduduk di Bangkok telah menerima dua dosis vaksin.
Secara keseluruhan, Thailand telah memvaksinasi 22 persen dari 72 juta orang yang tinggal di negara itu.
Hingga saat ini, skema pariwisata baru diluncurkan di pulau Koh Samui dan Phuket.
Sebelumnya, Thailand telah menyambut 40 juta kedatangan wisatawan asing pada 2019 lalu.
Angka ini menyumbang lebih dari seperlima dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara itu. Sedangkan pada tahun ini, pemerintah Thailand menargetkan 1 juta pengunjung.