Ia menyiratkan bahwa Taliban melihat media sebagai cara untuk menyebarkan pesan mereka.
"Sekarang kita tahu daripada hanya mencapai ratusan, kita bisa mencapai jutaan (dengan media)," katanya.
Turabi menambahkan bahwa jika hukuman diumumkan kepada publik, maka orang mungkin diizinkan untuk merekam video atau mengambil foto untuk menyebarkan efek jera.
Bahkan ketika penduduk Kabul mengungkapkan ketakutannya atas penguasa baru Taliban mereka, beberapa orang mengakui bahwa ibu kota telah menjadi lebih aman hanya dalam sebulan terakhir.
"Bukan hal yang baik untuk melihat orang-orang ini dipermalukan di depan umum, tetapi itu menghentikan para penjahat karena ketika orang melihatnya, mereka berpikir 'Saya tidak seperti dia,'' kata Amaan, seorang pemilik toko di pusat Kota Kabul.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)
Berita lainnya seputar Konflik di Afghanistan