Tersangka kemudian memanggil mobil ambulans namun nyawa sang bocah tak tertolong lagi.
Menurut polisi prefektur, Matsubara ditangkap pada 31 Agustus sore di sebuah kamar di apartemen 5-chome di Torikaihonmachi, Kota Settsu, di mana dia terkena air panas dan tampak terbakar di seluruh tubuhnya.
Baca juga: Badan Rumah Tangga Kekaisaran Jepang Putuskan Tak akan Berikan Rp 19,8 Miliar kepada Putri Mako
Ibu Orito-chan sedang ke luar rumah saat itu.
Ibu kandung Orito-chan telah melaporkan ke kantor wali kota bagian konsultasi keluarga sebanyak 4 kali sejak Mei 2021 karena perbuatan kasar Matsubara.
Terakhir dia mengatakan ada kemungkinan anaknya bisa meninggal jika perlakuan keras DV (Domestic Violence) yang dilakukan Matsubara dibiarkan.
Ibu Orito-chan berkenalan dengan tersangka Matsubara melalui chatting online di situs pacaran Jepang.
Sejak Mei 2021 Matsubara tinggal serumah dengan ibu Orito-chan.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.