“Mereka mengatakan ingin memastikan pemerintah memahami apa artinya krisis ekonomi, keterbelakangan, dan agar suara mereka didengar,” tambah Morgan.
Menurut Morgan, tujuan para demonstran adalah untuk mengadakan konferensi dengan berbagai suku dan etnis di wilayah timur untuk menghasilkan alternatif kesepakatan damai.
Imbauan Pemerintah
Kementerian telah mengimbau para pengunjuk rasa untuk mengakhiri penutupan jalan dan faslitas lainnya dalam waktu seminggu.
Hal itu dilakukan untuk menyelamatkan negara dari kerugian finansial dan teknis yang besar.
Baca juga: Amerika Serikat Kutuk Rencana Taliban untuk Lanjutkan Hukuman Amputasi dan Eksekusi di Afghanistan
Baca juga: China Bebaskan Dua Warga Kanada Yang Diduga Mata-mata Setelah Bos Huawei Dibebaskan
Gadian Ali Obaid, Menteri Minyak dan Energi Sudan, mengatakan pihak berwenang telah berusaha memperbaiki masalah yang terjadi.
"Pihak berwenang berusaha untuk memperbaiki masalah penutupan pelabuhan," kata Obaid.
Dia mengatakan ada cukup cadangan untuk kebutuhan negara hingga 10 hari.
Menurutnya, kilang minyak Khartoum, yang memproduksi bahan bakar untuk konsumsi dalam negeri, masih berfungsi normal.
(Tribunnews.com/Yurika)