Hotline sempat dipulihkan pada Agustus ini.
Sayangnya kembali terputus setelah Korea Selatan berpartisipasi dalam latihan militer bersama dengan AS.
"Otoritas Korea Selatan sangat menghargai arti dimulainya kembali jalur komunikasi Utara-Selatan dan memperbaiki hubungan Utara-Selatan dan melakukan upaya aktif untuk menyelesaikan masalah penting yang merupakan prasyarat untuk membuka jalan yang cerah ke depan," lapor media pemerintah Korea Utara.
Menurut laporan AP News, beberapa ahli menilai Korut tengah mencoba menggunakan keinginan Korsel untuk memperbaiki hubungan guna membujuk agar AS melonggarkan sanksi ekonomi.
Perbaikan komunikasi ini turut disambut baik AS.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan pihaknya sangat mendukung kerja sama antar-Korea.
Baca juga: Korea Utara - Korea Selatan Pulihkan Jalur Komunikasi Lintas Batas
Baca juga: VIRAL Guru di Minahasa Utara Dilantik sebagai Kepala Sekolah tapi Sekolahnya Fiktif, Mengaku Malu
Korea Selatan menyerukan pemulihan hubungan dengan Korea Utara di PBB bulan lalu.
Saat itu, Presiden Moon Jae-in menyarankan bahwa dua Korea dengan AS, atau dua Korea dengan AS dan China "menyatakan bahwa perang di Semenanjung Korea telah berakhir".
Ini dia sampaikan dalam pidatonya di Majelis Umum PBB.
Korea Utara dan Korea Selatan secara teknis masih berperang.
Ini lantaran belum tercapai kesepakatan damai ketika Perang Korea berakhir pada tahun 1953.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)