Yang mengkhawatirkan, “demam misterius” ini bukan satu-satunya virus yang melanda India dalam beberapa bulan terakhir.
Serupa dengan banyak negara lain, negara Asia selatan ini telah sangat menderita akibat wabah COVID-19.
Menurut data terbaru, India telah secara resmi mencatat lebih dari 447.000 kematian terkait virus corona.
BBC juga mengungkapkan bahwa salah satu pengadilan tinggi negara telah menyetujui rencana Pemerintah Narendra Modi untuk mengkompensasi ratusan ribu kematian terkait pandemi dengan £498, yang setara dengan 50.000 rupee.
Namun, para ahli mengatakan angka total bisa sampai 10 kali jumlah ini setelah sebuah penelitian menyimpulkan jumlah kematian lebih besar di India telah melampaui empat juta di musim panas.
8 Anak Meninggal Dalam Beberapa Jam Setelah Terinfeksi
Dikutip dari ibtimes, tiga anak meninggal hari Jumat di berbagai rumah sakit di negara bagian Haryana, India.
Dengan ini, korban tewas akibat demam telah mencapai 24.
Pejabat kesehatan gagal mengidentifikasi penyebab demam misterius tersebut.
Setidaknya 24 anak di negara bagian Haryana di India utara telah meninggal karena demam misterius.
Delapan anak dilaporkan meninggal beberapa jam setelah terinfeksi demam, laporan lokal mengklaim.
Tiga anak meninggal hari Jumat di berbagai rumah sakit di Palwal, sebuah distrik di negara bagian itu.
Para korban telah diidentifikasi sebagai Mubasira yang berusia 7 tahun, Zishan yang berusia 3 bulan dan Munsida yang berusia 9 hari.
Dengan ini, korban tewas akibat demam telah mencapai 24 orang, News 18 melaporkan.