Baca tanpa iklan
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Petugas pajak yang bekerja di prefektur Kota Hanado Kanagawa melakukan kesalahan menyita akun bank rekening seorang warga Jepang.
Pemkot Hadano, Prefektur Kanagawa, mengumumkan pada tanggal 13 Oktober bahwa ada kesalahan dalam menyita rekening bank orang lain dengan nama keluarga yang sama dan tanggal lahir yang sama untuk pajak prefektur kota yang menunggak dan pajak asuransi kesehatan nasional.
Menurut kota, warga yang bandel itu belum membayar total 510.000 yen sejak 2019.
Untuk alasan ini, kota melakukan penyelidikan properti dan menemukan rekening bank dengan nama dan tanggal lahir yang sama dengan tunggakan dan menyitanya pada 14 September 2021.
Baca juga: Sanksi Untuk Pengemplang Pajak Makin Ringan, Denda Dikurangi dan Tidak Dipidanakan
Namun, pada tanggal 29 September 2021, pemilik akun menghubungi pihak bank dan otoritas kota bahwa dia tidak tahu-menahu soal masalah pajak.
Dan pemilik asli menyadari akhirnya telah terjadi kesalahan oleh pihak Pemkot Hadano.
Pemilik akun bank ternyata tinggal di luar Prefektur Kanagawa.
Menurut pemerintah Kota Hadano Prefektur Kanagawa, alamat akun sering kali kedaluwarsa, dan pejabat kota menganggapnya sebagai akun tunggakan dan mengabaikan prosedur verifikasi identitas yang ditentukan sehingga berakibat kesalahan penyitaan akun bank.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.