Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pasukan anti yakuza (mafia Jepang) yang merupakan gabungan sipil dengan kepolisian Jepang berpatroli kembali, Senin (18/10/2021) malam di pusat Kota Kitakyushu.
Patroli ini dilakukan setelah hukuman mati dijatuhkan kepada bos Boryokudan (yakuza) Kudokai, Satoru Nomura, yang tercatat sebagai Kelompok Bahaya Khusus.
Sekitar 160 orang, termasuk polisi dan warga, berpartisipasi dalam patroli "Hari Kekerasan" yang diadakan di Kokurakita-ku, Kota Kitakyushu pada malam tanggal 18 Oktober 2021.
Patroli ini biasanya diadakan setiap tanggal 18 setiap bulan sejak insiden di mana anggota Kudo-kai melemparkan granat ke sebuah klub di wilayah Kokurakita pada tanggal 18 Agustus 2003, kecuali selama periode "keadaan darurat" corona, patroli ditiadakan.
Baca juga: Ini Hukuman Polisi Bagi Tiga Eksekutif Kudokai Yakuza Jepang
Pada tanggal 18, adalah tanggal pertama kalinya sejak Pengadilan Distrik Fukuoka menuntut hukuman mati kepada Satoru Nomura, petinggi Kudokai.
Lalu disahkan keputusan pengadilan tanggal 24 Agustus 2021.
Banyak orang terlihat di area pusat kota wilayah Kokurakita setelah "keadaan darurat" dicabut, dan polisi serta lainnya mengawasi tindakan ilegal oleh gangster.
Tak kalah menarik dengan yakuza, buku Rahasia Ninja juga baru diterbitkan oleh penulis buku yang sama Yakuza Indonesia, info lengkap ke: info@ninjaindonesia.com dengan subyek: Rahasia Ninja.