News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Serangan Bom di Suriah Menewaskan 13 Personel Militer, Polisi: Ini Tindakan Pengecut

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Daryono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bus tentara Suriah hangus setelah menjadi sasaran bom di Damaskus, ibukota Suriah pada 20 Oktober 2021. Serangan menewaskan sedikitnya 13 orang.

Dia menambahkan bahwa pasukan polisi langsung menutup daerah itu dan memastikan tidak ada lagi bom.

Dia meminta orang-orang untuk lapor pihak berwenang jika melihat objek mencurigakan.

Baca juga: Kekerasan Sektarian di Ibu Kota Lebanon Hembuskan Isu Perang Saudara

Baca juga: Menlu Blinken: Amerika Serikat Akan Buka Kembali Misi Palestinanya di Yerusalem

Beberapa serangan juga pernah terjadi sebelumnya yang menargetkan kendaraan tentara di Suriah timur oleh tersangka pejuang ISIL (ISIS) yang masih beroperasi di daerah gurun.

Serangan itu adalah yang paling mematikan di ibu kota sejak pemboman yang diklaim oleh ISIL menghantam Istana Keadilan pada Maret 2017, menewaskan sedikitnya 30 orang.

Pada bulan Agustus, media pemerintah Suriah mengatakan korsleting memicu ledakan di tangki bensin sebuah bus yang membawa tentara, menewaskan satu orang dan melukai tiga orang.

Ledakan di Damaskus jarang terjadi sejak pasukan yang setia kepada Presiden Suriah Bashar al-Assad menguasai daerah pemberontak di sekitar kota.

Dibantu oleh kehadiran militer Rusia dan milisi Iran, al-Assad sekarang menguasai sebagian besar negara.

Konflik Suriah, yang dimulai pada Maret 2011, telah menewaskan lebih dari 350.000 orang dan membuat setengah penduduk negara itu kehilangan tempat tinggal.

Lima juta orang menjadi pengungsi di luar negeri.

(Tribunnews.com/Yurika)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini