Itu menyatakan bahwa AS harus menyediakan sarana untuk mempertahankan diri kepada Taiwan.
Ia memiliki hubungan formal dengan China, dan juga secara diplomatis mengakui posisi China bahwa hanya ada satu pemerintah China.
Tanggapan Taiwan
Kantor kepresidenan Taiwan mengatakan tidak akan menyerah pada tekanan atau melangkah dengan terburu-buru, ketika mendapat dukungan.
"Taiwan akan menunjukkan tekad yang kuat untuk membela diri," kata juru bicara kepresidenan, Xavier Cheng.
Cheng juga mengakui bahwa pemerintah Biden terus menunjukkan dukungan kuat untuk Taiwan.
Baca juga: China Kecam AS dan Kanada karena Kirim Kapal Perang di Selat Taiwan: Mengancam Perdamaian
Baca juga: Taiwan Tegaskan Tak Akan Mulai Perang dengan China, Tapi Akan Membela Diri Jika Diserang
Saat ini, belum ada tanggapan dari Tiongkok.
Tetapi sebelumnya pada hari Kamis (21/10/2021), di depan balai kota Biden, duta besar China untuk PBB Zhang Jun menuduh AS mengambil tindakan berbahaya, memimpin situasi di Selat Taiwan ke arah yang berbahaya.
Ketegangan meningkat antara Taiwan dan China dalam beberapa pekan terakhir setelah Beijing menerbangkan puluhan pesawat tempur ke zona pertahanan udara Taiwan.
(Tribunnews.com/Yurika)