News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Taliban Dapat Dukungan Rusia | Bocah Selamat setelah Jatuh 21 Meter ke Jurang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Miftah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita populer internasional, di antaranya Rusia gelar pertemuan internasional membahas Afghanistan, Taliban raih dukungan 10 negara.

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Rusia gelar pertemuan internasional membahas Afghanistan, Taliban raih dukungan 10 negara.

Mengenai kasus Gabby Petito, FBI temukan sisa-sisa manusia dan buku catatan saat pencarian sang tunangan.

Kecelakaan 5 tahun lalu di Jepang, direktur PO bus mengaku tak bersalah.

Di Kentucky AS, bocah 4 tahun terpeleset ke jurang dan hanya mengalami memar.

Selengkapnya, berikut berita populer Internasional dalam 24 jam terakhir.

1. Rusia Gelar Rapat Internasional Membahas Afghanistan, Taliban Diminta Bentuk Pemerintahan Inklusif

Rusia menjadi tuan rumah putaran ketiga pertemuan internasional Moscow Format Consultations on Afghanistan pada hari Rabu (20/10/2021).

Pertemuan itu digelar untuk membicarakan Afghanistan ke depannya.

Dilansir India Today, selain anggota Taliban, Rusia juga mengundang perwakilan dari 9 negara.

Pada pertemuan tersebut, Rusia menyerukan pembentukan pemerintahan di Afghanistan yang inklusif dan mencerminkan kepentingan semua kekuatan politik negara, tidak hanya kelompok etnis.

Baca juga: Taliban Puji Pelaku Bom Bunuh Diri, Janjikan Uang dan Tanah Bagi Keluarga

Baca juga: Perekonomian Ambruk, Taliban Bujuk Teknokrat Tidak Tinggalkan Afganistan

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov memuji Taliban atas upaya mereka untuk menstabilkan situasi militer-politik di Afghanistan.

Anggota delegasi Taliban, termasuk wakil perdana menteri Abdul Salam Hanafi (tengah), menghadiri konferensi internasional terkait Afghanistan di Moskow pada 20 Oktober 2021. (Alexander Zemlianichenko / POOL / AFP)

"Kami puas dengan tingkat interaksi praktis dengan otoritas Afghanistan, yang memungkinkan untuk secara efektif memastikan keamanan warga Rusia di Afghanistan dan operasi tanpa hambatan kedutaan kami di Kabul," kata Lavrov seperti dikutip Associated Press.

Lavrov mengatakan ia berdiskusi dengan delegasi Taliban tentang pentingnya menghormati hak asasi manusia dan mengejar kebijakan sosial yang setara sebelum pertemuan.

Ia juga mengatakan bahwa Rusia akan segera mengirimkan kiriman bantuan kemanusiaan ke Afghanistan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. FBI Temukan Sisa-sisa Manusia dan Buku Catatan saat Pencarian Brian Laundrie, Tunangan Gabby Petito

Petugas penyelidik FBI menemukan "sisa-sisa manusia" di sebuah taman di Florida, AS saat pencarian tunangan selebgram Gabby Petito, Brian Laundrie.

FBI mengatakan, sejumlah barang pribadi milik Laundrie juga ditemukan dalam pencarian itu.

Diketahui Gabby Petito merupakan selebgram traveller yang sempat hilang dan ditemukan tewas secara misterius di Wyoming.

Sebelumnya, dia sempat melakukan perjalanan bersama tunangannya yakni Brian Laundrie.

Namun sejak dinyatakan hilang hingga jasad Gabby ditemukan, Laundrie tiba-tiba menghilang.

Dilansir BBC, Laundrie menghilang selama lebih dari sebulan setelah kembali ke Florida dari perjalanan bersama tanpa pasangannya. 

Gabby Petito dan tunangannya, Bryan Laundrie. (Instagram @gabspetito)

Baca juga: Tewasnya Selebgram Gabby Petito Ternyata karena Dicekik, Tunangan yang Jadi Sosok Kunci Masih Hilang

Baca juga: Viral di Media Sosial, Bareskrim Turun Tangan Telusuri Penyebar Video Asusila Lele PUBG 13 Detik

Dalam konferensi pers pada Rabu (20/10/2021), agen khusus FBI Michael McPherson membenarkan kabar bahwa penyelidik menemukan "apa yang tampak seperti sisa-sisa manusia" dalam pencarian di area Carlton Reserve.

Dia mengatakan, sisa-sisa manusia itu ditemukan bersama dengan barang pribadi milik Brian Laundrie.

Diantaranya ada ransel dan buku catatan pria 23 tahun itu.

"Barang-barang ini ditemukan di daerah yang sampai saat ini berada di bawah air," tambahnya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

3. Kecelakaan 5 Tahun Lalu Menewaskan 15 Orang, Presiden Perusahaan Bus di Jepang Mengaku Tak Bersalah

Kecelakaan bus swasta pada 15 Januari 2016 yang mengakibatkan sopir dan 15 penumpang anak sekolah meninggal dunia. (Foto Mainichi)

Misaku Takahashi (60), presiden perusahaan Tokyo "ESP" dan Tsuyoshi Arai (53), mantan karyawan yang bertanggung jawab atas manajemen operasi, menyatakan diri bahwa mereka tidak bersalah di Pengadilan Negeri Nagano, Kamis (21/10/2021).

Presiden perusahaan bus dan mantan karyawan itu dituduh melakukan cedera fatal yang tidak disengaja hingga menyebabkan tewasnya 15 orang.

Sebelumnya Misaku Takahashi dan Tsuyoshi Arai dijadikan sebagai tersangka kasus kecelakaan bus di Kota Karuizawa, Prefektur Nagano, 15 Januari 2016, 5 tahun lalu.

Akibat kecelakaan itu, sopir bus meninggal dunia, dan sebanyak 15 orang termasuk mahasiswa juga tewas.

Sementara 26 orang lainnya luka-luka.

"Saya meminta maaf atas kecelakaan itu. Pengemudi tidak berada di bus besar di tempat kerja sebelumnya. Saya tidak mendengar hal tersbeut," papar Takahashi menolak dipersalahkan dalam kasus ini di pengadilan, Kamis (21/10/2021).

Sedangkan mantan karyawan Arai berkata, "Saya tidak menyangka akan mengalami kecelakaan seperti itu."

Pengacara terdakwa mengaku kliennya itu tidak bersalah.

"Saya tidak menyadari bahwa keterampilan mengemudi pengemudi yang menyebabkan kecelakaan itu cukup dewasa untuk melarang bisnis," katanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

4. Bocah 4 Tahun Selamat setelah Terjatuh 21 Meter ke Jurang, Hanya Alami Memar

Bocah laki-laki asal Kentucky AS selamat setelah terpeleset dari tebing dan terjatuh dengan ketinggian 70 kaki atau 21 meter.

Ia hanya mengalami luka kecil dan memar, ujar tim SAR Wolfe County, Kentucky, dalam postingan Facebook, Sabtu (16/10/2021).

Anak laki-laki itu sedang mendaki bersama orang tuanya di Hutan Nasional Daniel Boone pada Jumat sore.

"Saat terjatuh, anak laki-laki itu menabrak beberapa tepian dan mengalami penurunan terjal setinggi 30 kaki, dan jatuh 70 kaki secara keseluruhan," tulis tim SAR itu.

Ayah sang anak segera melompat untuk menolong.

Baca juga: Kronologi Pendaki Gunung Andong yang Hilang Misterius Ditemukan di Jurang Penuh Semak Belukar

Baca juga: 2 Minggu Tak Pulang ke Desa, Penyadap Karet di Sumsel Ditemukan Tinggal Kerangka dalam Jurang

Ia menuruni tebing untuk mencapai putranya dan kemudian membawanya menuruni bukit, menuju jalan raya, tempat anggota tim SAR bertemu mereka.

"Luar biasa, meski anak itu pasti tergores dan memar, dia tampak baik-baik saja," tulis tim SAR.

postingan Facebook tim SAR Wolfe County, Kentucky (Screenshot Facebook)

"Dia sangat banyak bicara, dan sangat tertarik dengan pahlawan super."

"Satu-satunya pahlawan super yang hadir adalah dia."

Bocah itu diperiksa oleh layanan medis darurat dan dipulangkan kembali ke orang tuanya.

BACA SELENGKAPNYA >>>

(Tribunnews.com)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini