Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Lukisan terkenal fūshinraishin zubyōbu atau Layar Lipat Fuji dan Raijin, yang berhasil dibuat duplikatnya oleh NPO "Asosiasi Budaya Kyoto" (Kota Kyoto) dan Canon, mulai dipamerkan, Jumat (5/11/2021) di Kyoto.
Kedua lembaga tersebut terlibat dalam kegiatan untuk menciptakan dan melestarikan kekayaan budaya, telah menyelesaikan reproduksi yang rumit dari harta nasional "Layar Lipat Fuji dan Raijin" yang dimiliki oleh Kuil Kenninji di Daerah Higashiyama, Kota Kyoto.
Upacara peresmian diadakan di Kuil Kenninji pada tanggal 5 November ini dihadiri banyak pecintanya.
Lukisan antik dan terkenal di Jepang ini juga digunakan sebagai desain koin 500 yen untuk memperingati Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020.
Layar lipat lukisan berukuran panjang 154,5 cm dan lebar 169,8 cm ini dibuat oleh Tawaraya Sotatsu, seorang pelukis pada awal zaman Edo (1603-1868).
Reproduksi diambil dengan kamera digital berpiksel tinggi dan dicetak, dan diselesaikan oleh perajin Kyoto yang bertanggung jawab membuat layar lipat dan stempel kertas emas.
Asosiasi dan Canon juga membuat duplikat pada tahun 2011.
Baca juga: 80 Persen Telepon Darurat di Jalan Antara Prefektur Mie-Nara Jepang Tak Dapat Digunakan
Namun karena kemajuan teknologi selama periode ini, jumlah piksel dalam kamera menjadi dua kali lipat, dan lukisan duplikat yang lebih halus telah direalisasikan.
Salinannya akan dibuka untuk umum sementara waktu di Kuil Kenninji di Daerah Higashiyama, Kota Kyoto.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.