Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Salah satu media besar di Jepang menuliskan tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 pada tanggal 7 November 2021.
Namun ternyata data tersebut tidak sesuai dengan data resmi dari Kementerian Kesehatan Jepang yang menyebutkan jumlah kematian akibat Covid-19 pada tanggal 7 November adalah satu orang.
"Tidak benar jumlah korban meninggal di Jepang tanggal 7 November nol. Yang benar adalah satu orang meninggal, jumlah terendah dalam sepanjang masa pandemi corona dua tahun terakhir ini," papar sumber Tribunnews.com, Senin (8/11/2021) di Kementerian Kesehatan Jepang.
Dengan penambahan satu orang meninggal itu, maka jumlah total orang yang meninggal menjadi 18.302 orang per 7 November 2021.
Baca juga: Pemerintah Jepang Gratiskan Biaya Tes PCR dan Antigen
Sedangkan media itu menuliskan jumlah meninggal ada 18.309 orang, sama dengan jumlah tanggal 6 November 2021, karena tanggal 7 November 2021 diberitakan tak ada yang meninggal akibat corona.
Media Jepang lainnya mempertanyakan pemberitaan media tersebut dan sampai Senin (8/11/2021) tengah malam belum ada penjelasan apapun mengenai angka nol orang yang meninggal akibat corona yang diberitakannya tersebut.
Sementara itu beasiswa (ke Jepang), belajar gratis di sekolah bahasa Jepang di Jepang, serta upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.