News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rusuh di Amerika Serikat

Pangeran Harry Klaim Sudah Prediksi Kerusuhan Capitol, Kirim Pesan ke Bos Twitter Sehari Sebelumnya

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pangeran Harry saat wawancara bersama Oprah Winfrey. Pangeran Harry menyebut dirinya telah memprediksi kerusuhan di Capitol 6 Januari lalu. Ia mengirim pesan ke bos Twitter sehari sebelumnya.

"Tapi mereka memuntahkan kebohongan ini sebagai kebenaran."

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Ingin Lilibet Dibaptis di Windsor, Pangeran William Disebut Tak Setuju

Baca juga: Dugaan Bullying Pangeran William Disebut Jadi Penyebab Harry-Meghan Hengkang dari Kerajaan Inggris

Pendukung Presiden AS Donald Trump bentrok dengan polisi Capitol AS selama kerusuhan di Capitol AS pada 6 Januari 2021, di Washington, DC. (ALEX EDELMAN / AFP)

Harry mengatakan perusahaan media sosial tidak berbuat cukup untuk menghentikan penyebaran informasi yang salah, dan internet "didefinisikan oleh kebencian, perpecahan dan kebohongan".

Ia juga berpendapat bahwa kata "Megxit", yang digunakan oleh pers Inggris untuk menggambarkan keputusan pasangan itu untuk berhenti dari tugas kerajaan mereka, adalah misoginis.

Harry mengatakan kata itu adalah contoh kebencian online dan media.

"Mungkin orang tahu ini dan mungkin juga tidak, tetapi istilah 'Megxit' merupakan istilah misoginis, dan itu dibuat oleh troll, diperkuat oleh koresponden kerajaan, dan tumbuh dan tumbuh dan tumbuh menjadi media arus utama."

"Tapi itu dimulai dengan troll," katanya.

Baca juga: Lihat Foto Harry-Meghan di Majalah TIME 100, Pangeran William dan Kate Middleton Dikabarkan Gelisah

Baca juga: Meghan Markle Dicap Pembohong oleh sang Ayah, Disebut Berubah setelah Bertemu Pangeran Harry

Harry dan Meghan pindah ke California tahun lalu untuk menjalani kehidupan yang lebih mandiri.

Dia mengatakan bahwa sebagian alasan kepergian mereka adalah perlakuan rasis media tabloid Inggris terhadap Meghan.

Ibu Meghan berkulit hitam dan ayahnya berkulit putih.

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini