TRIBUNNEWS.COM - Raja Thailand, Maha Vajiralongkorn dilaporkan bertolak ke Jerman dengan membawa rombongan dalam jumlah besar.
Menurut laporan media Jerman, Bild, Raja Vajiralongkorn membawa serta 30 ekor anjing pudel dan ratusan orang.
Dilansir SCMP, Bild merilis foto yang memperlihatkan Raja Thailand mengenakan setelan baju olahraga Adidas berwarna coklat tua dan oranye saat berjalan menuju kolam renang di hotel Hilton Airport di Munich.
Surat kabar ini mengatakan, raja tiba di Munich pada Senin (8/11/2021).
Rombongan raja sejumlah 250 orang memesan seluruh lantai empat di hotel tersebut selama 11 hari.
Baca juga: Sosok Kunlavut Vitidsarn, Permata Thailand & Ujian Pertama Ginting di Indonesia Masters 2021
Baca juga: Sinopsis The Medium, Film Horor Thailand yang Dibintangi Narilya Gulmongkolpech
Jerman memberlakukan aturan karantina selama minimal lima hari, jika datang dari negara berisiko tinggi salah satunya Thailand.
Namun, pengecualian jika orang tersebut bisa menunjukkan bukti vaksinasi lengkap atau surat yang menyatakan baru sembuh dari Covid-19.
Sementara itu, foto yang dirilis Bild menunjukkan seorang pria tua yang mirip dengan Raja Vajiralongkorn mengenakan setelan olahraga dan bermasker.
Dia berjalan ditemani seorang wanita muda yang mengenakan baju olahraga serupa dengan raja.
Wartawan Bild yang meliput momen tersebut mengaku sempat dihalangi pihak hotel.
"Tiba-tiba direktur hotel dan petugas keamanan raja mendatangi saya dan meminta saya menghapus foto-foto itu," kata reporter Bild, Karl Keim.
Keim kemudian memanggil polisi untuk melindunginya atas kebebasan pers.
"Pihak keamanan raja tidak akan membiarkan saya lepas dari pandangan mereka. Jadi polisi menemani saya ke mobil saya," tambahnya.
Raja Thailand Maha Vajiralongkorn dilaporkan memiliki rumah pribadi di pegunungan Bavaria, Jerman.
Dia banyak menghabiskan waktu di kediaman rahasianya itu sejak tahun 2007.
Vajiralongkorn adalah satu-satunya putra Raja Bhumibol Adulyadej, yang memerintah Thailand selama 70 tahun.
Raja Vajiralongkorn dikenal dengan gaya hidupnya yang mewah dan kebiasaannya pelesir ke Jerman.
Pada 2016 lalu, pria 69 tahun ini dilaporkan membeli sebuah vila di dekat Danau Starnberg di Kota Tutzing.
Raja meninggalkan Jerman pada Oktober 2020 dalam rangka memperingati empat tahun kematian ayahnya dan tinggal di Thailand sejak saat itu.
"Dia kembali (ke Jerman) dan merasa betah dengan pudelnya di kerajaan favoritnya di Bavaria," tulis Bild, menambahkan bahwa Raja Thailand ini membawa serta 30 pudelnya dari Thailand.
Sebelum pulang ke Thailand pada 2020 lalu, Raja Vajiralongkorn mendapat kritik dari publik terkait statusnya di Jerman.
Baca juga: Pernah Jadi Contoh Penanganan Covid-19 yang Baik, Jerman Kini Catat 50.000 Kasus Baru per Hari
Baca juga: Jerman Hanya Rekomendasikan BioNTech-Pfizer untuk Kaum Muda
Setelah kembali pada Oktober 2020, ratusan warganya melakukan demo pro-demokrasi yang menuntut pembatasan kekuasaan kerajaan.
Kembalinya raja ke Jerman terjadi di saat Mahkamah Konstitusi Thailand pada Rabu memutuskan tuntutan massa untuk mereformasi monarki telah melanggar aturan dan dinilai berniat "menggulingkan" kerajaan.
Dilansir The Guardian, putusan itu menuai kecaman dari publik.
Akibatnya situs pengadilan diretas dan dipasangi musik hip-hop serta diberi tulisan "pengadilan kanguru".
Kelompok mahasiswa dari 23 universitas mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak putusan tersebut.
(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)