Itu adalah salah satu wabah kekerasan terburuk di Belanda sejak langkah-langkah virus corona pertama kali diberlakukan tahun lalu.
Pada bulan Januari, para perusuh juga menyerang polisi dan membakar jalan-jalan di Rotterdam setelah jam malam diberlakukan.
Menteri Kehakiman Ferd Grapperhaus mengutuk peristiwa itu.
"Kerusuhan ekstrem terhadap petugas polisi, polisi anti huru hara dan petugas pemadam kebakaran tadi malam di Rotterdam menjijikkan untuk dilihat," katanya.
“Memprotes adalah hak besar dalam masyarakat kita, tetapi apa yang kita lihat tadi malam hanyalah perilaku kriminal. Tidak ada hubungannya dengan demonstrasi,” tambahnya.
Belanda menerapkan kembali beberapa tindakan penguncian akhir pekan lalu selama tiga minggu awal dalam upaya untuk memperlambat peningkatan penularan virus corona.
Tetapi kasus infeksi harian tetap pada level tertinggi sejak awal pandemi.
Pemerintah Belanda sekarang berencana untuk melarang orang yang tidak divaksinasi memasuki beberapa tempat, yang disebut opsi 2G.
(Tribunnews.com/Yurika)