TRIBUNNEWS.COM - Pihak berwenang di Waukesha, sebuah kota di Wisconsin, Amerika Serikat (AS) mengungkapkan Darrell Brooks Jr (39) didakwa dengan lima tuduhan pembunuhan, setelah mengendarai mobilnya dan menabrak parade Natal akhir pekan kemarin.
Akibat insiden tersebut, lima orang dilaporkan tewas dan sedikitnya 40 lainnya terluka.
Melalui konferensi pers pada Senin sore (22/11/2021), pihak berwenang menerangkan bahwa Brooks bertindak sendiri dalam kecelakaan tersebut.
Sebelum menabrak parade Natal itu, Brooks terlibat dalam masalah keluarga.
Dijelaskan pula bahwa polisi tidak mengejar tersangka pada saat kejadian, tetapi seorang petugas beberapa kali menembak kendaraan Brooks saat melewati pawai.
Baca juga: Mobil Sport Seruduk Parade Natal di Wisconsin, Sejumlah Orang Tewas dan Lebih dari 20 Terluka
Baca juga: Mobil Tabrak Parade Natal di Wisconsin AS, Puluhan Orang Terluka
Rupanya, Brooks memiliki catatan kriminal di Wisconsin.
Berdasarkan dokumen dari kantor Kejaksaan Distrik Milwaukee yang dibagikan kepada NPR, pada 2020, Brooks didakwa ceroboh karena membahayakan keselamatan dan tindakan kriminal dengan kepemilikan senjata api.
Dokumen tersebut juga menunjukkan Brooks pernah menggunakan kendaraannya untuk menyebabkan kerusakan.
Awal November ini, Brooks melawan seorang wanita di luar motel.
Ia membuang ponsel dari tangannya dan pergi.
Namun ia kembali lalu meninju wajahnya dan menabraknya dengan kendaraan.
Baca juga: Sengaja Rusak 500 Dosis Vaksin Moderna, Apoteker di Wisconsin AS Ditangkap Polisi
Baca juga: Pilpres AS: Gubernur Wisconsin Nyatakan Sah Kemenangan Joe Biden
Laporan tersebut mencatat, selain memiliki luka dari insiden tersebut, wanita itu memiliki bekas ban (mobil) di celananya.
Brooks didakwa pada 5 November, dan jika ingin bebas harus membayar jaminan hanya 1.000 dolar Amerika.
Pada 11 November, ia mengajukan jaminan dan dibebaskan dari tahanan.
Jaksa Wilayah Milwaukee, John Chisholm, mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikirim melalui e-mail ke NPR bahwa rekomendasi jaminan negara bagian "sangat rendah mengingat sifat dari dakwaan baru-baru ini dan dakwaan yang tertunda terhadap Brooks."
"Rekomendasi jaminan dalam kasus ini tidak konsisten dengan pendekatan Kantor Kejaksaan Distrik Milwaukee terhadap hal-hal yang melibatkan kejahatan kekerasan, juga tidak konsisten dengan penilaian risiko terdakwa sebelum menetapkan jaminan," kata pernyataan itu.
Kantor Chisholm menambahkan bahwa mereka sedang melakukan tinjauan internal terhadap keputusan rekomendasi jaminan tetapi tidak menyebutkan serangan parade Natal di mana Brooks telah didakwa.
Berita lain terkait dengan Wisconsin
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)